Hong Kong Memanas, 4.500 Warga Ditangkap

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 83 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Bentrokan kemarin adalah yang paling brutal sejak unjuk rasa dimulai 9 Juni lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG – Aksi unjuk rasa di Hong Kong yang dimulai sekitar enam bulan lalu belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Sepanjang Ahad hingga Senin , para pengunjuk rasa yang terkepung di Polytechnic University Hong Kong terlibat saling serang dengan aparat kepolisian.

Langkah tersebut dinilai sebagai upaya menguatkan cengkeraman Beijing atas Hong Kong yang selama ini menjalankan sistem demokratis, berbeda dengan sistem pemerintahan di Cina daratan. Meski rancangan regulasi tersebut sudah dicabut sejak beberapa bulan lalu, aksi unjuk rasa belum berakhir. "Awalnya saya merasa sangat takut dan panik tetap di sini karena polisi mengatakan kita semua di dalam universitas akan ditangkap karena tuduhan kerusuhan dan kita akan dihukum selama 10 tahun atau lebih," ujar salah satu mahasiswa, dikutip dari BBC.

Legislator prodemokrasi Ted Hui yang berada di dalam kampus mengatakan, jembatan sudah ditutup dan tidak mungkin untuk pergi dengan cara yang diajukan. Hui mengatakan, sekitar 1.000 orang masih tinggal di kampus. Banyak orang yang tertahan di kampus terluka dan terputus dari layanan medis. Baca Juga Mahasiswa pendemo berjalan di antara puing-puing terbakar di Kampus the Hong Kong Polytechnic University .

Otoritas Rumah Sakit Kota mencatat, 24 orang berusia antara 16-84 terluka dengan empat orang dalam kondisi serius di seluruh Hong Kong pada Senin . Sekitar 13 orang terluka, berusia antara 22 hingga 57 tahun, dengan satu dalam kondisi serius. Belum ada data resmi jumlah korban kekerasan dari pengepungan di kampus.

Koran yang merupakan corong Partai Komunis Cina itu menekankan, yang terjadi di Hong Kong adalah perang mempertahankan “Satu Negara Dua Sistem” melawan kehancurannya. “Terkait persoalan yang melibatkan kedaulatan nasional dan masa depan Hong Kong ini, tak ada jalan tengah dan sama sekali tak ada ruang untuk kompromi,” tulis koran tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Semoga tenaga kerja Indonesia dan WNI lainnya tdk terperangkap dalam kekacauan di HK yg semakin hari semakin membesar 🙏🏼 cc Kemlu_RI

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jadwal Ahsan/Hendra dan Ginting di Final Hong Kong Open 2019Dua wakil Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Anthony Ginting akan tampil di final Hong Kong Open 2019, Mingu (17/11).
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Tentara China Bersihkan Barikade di Hong Kong, Warga CemasPuluhan Tentara Pembebasan Rakyat China atau PLA membantu membersihkan barikade yang dipasang oleh para demonstran dari sebuah jalan pada Sabtu (16/11). Tentara PLA untuk untuk pertama kali keluar d
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Hong Kong jatuh ke dalam resesi ekonomi akibat unjuk rasa anti-pemerintahanUnjuk rasa anti-pemerintahan selama berbulan-bulan di Hong Kong akhirnya melumpuhkan perekonomian negara itu.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Bak Medan Perang, Kepolisian Hong Kong Kepung Kampus PoliteknikKepolisian Hong Kong mengepung kampus Hong Kong Polytechnic University sejak Minggu malam, sementara pendemo membarikade diri di dalam gedung.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Tentara China Mulai Eksis di Jalan-Jalan Kota Hong KongKehadiran tentara China mulai terlihat membersihkan bekas bentrokan di Hong Kong.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Bentrok di Kampus, Polisi Hong Kong Ancam Pakai Peluru TajamPolisi tetapkan peristiwa ini sebagai kerusuhan sehingga pelaku rusuh terancam pidana pendemo di hongkong peralatanya lengkap ya...
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »