Liputan6.com, Jakarta Belum ada tanda-tanda pagebluk COVID-19 terkendali di Indonesia. Meski sudah terjadi penurunan kasus harian yang terkonfirmasi positif, angka kematian akibat COVID-19 masih tinggi.
Kenaikan kematian COVID-19 tersebut disumbang dua kelompok usia produktif, yakni umur 31-45 tahun dan 46-59 tahun. Pada Juni 2021, kematian COVID-19 pada kelompok lansia berada di angka 4.046, lalu meningkat 14.889 kasus.Varian Delta disebut-sebut memengaruhi angka kematian. Namun, Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan kematian pasien COVID-19 , termasuk usia produktif dapat terjadi bila tidak segera ditangani.
"Umumnya hipertensi dan diabetes ya," ujar Nadia saat dikonfirmasi Health Liputan6.com melalui pesan singkat pada Jumat, 6 Agustus 2021. Dengan melakukan vaksinasi, maka imunitas tubuh akan kuat. Sehingga, bila nanti terpapar akan mengurangi keparahan dan risiko meninggal. "Untuk daerah luar Pulau Jawa harus berhati-hati karena memang BOR naik. Karena kenaikan kasus sedikit saja bisa menimbulkan kerusuhan karena tidak memiliki tempat tidur pasien COVID-19 yang cukup" kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia dr Lia Gardenia Partakusuma.
Memang, BOR rawat inap pasien COVID-19 saat ini sudah sedikit berkurang tapi BOR ICU masih tinggi termasuk di Pulau Jawa. Contoh seperti di Riau dengan tingkat keterisian ruangan ICU COVID-19 di atas 90 persen."Belum turun sampai sekarang, 90 persen lebih itu sama saja artinya tidak ada lagi ruang ICU," kata juru bicara Satgas COVID-19 di Riau, dr Indra Yovi, Kamis siang.
"Kuncinya, prokes ketat dan deteksi dini. Segera testing, kalau positif , segera isolasi sembari menunggu jadwalnya vaksinasi ," ujar Nadia kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Jumat . Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ganip Warsito mengatakan, peruntukan isolasi mandiri ditujukan bagi para pasien yang termasuk dalam golongan tanpa gejala dan bergejala ringan. Untuk usia di atas 45 tahun dan kondisi rumah dan lingkungan mendukung untuk isolasi mandiri di rumah mendapat pengawasan dari puskesmas.
Y
Wow!!..udah lbih 100 rb jiwa😐
Lalu, sampai kapan badai akan segera berlalu?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »