Hasil Swab Pasien Corona Malang Diterima Lama Banget 14 Hari, Kok Bisa?

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Waktu yang cukup lama bagi Dinkes Kota Malang mengetahui warganya terinfeksi corona atau tidak. Mereka harus menunggu 14 hari sejak hasil swab dikirim... Malang

atau tidak. Mereka harus menunggu kurang lebih 14 hari sejak hasil swab dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan .

Karena pihaknya harus mengirimkan sampel swab PDP ke Jakarta terlebih dahulu, sebelum kemudian diterima hasilnya 14 hari ke depan. Saat itu pasien pertama yang meninggal"Cukup lama karena waktunya 14 hari baru kita terima hasilnya," terang Husnul saat berbincang-bincang dengan detikcom, Selasa .Husnul menceritakan, tahap awal bagaimana swab diambil hingga kemudian dikirim.

"Setelah sampel diambil, swab dikirim ke Balitbangkes Jakarta. Di sana butuh waktu sekitar 5 sampai 6 hari. Setelah keluar, Balitbangkes laporan ke lembaga yang namanya PHEOC Kementerian Kesehatan. Dari lembaga itu, kemudian diteruskan kepada jubir Kemenkes yang kemudian dirilis setiap hari itu. Berapa jumlah pasien positif Corona untuk seluruh Indonesia," beber Husnul.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Aakfhhfkx Dodp

selak ketam sam

Jangan banyak berharap kpd pemerintah pusat yg lelet, harusnya Pemprov, berinisiatif membeli aja alatnya sendiri ravid test PCR menurut dr. Erlina Burhan dari RS Persahabatan harganya 300jt. Kita berpacu dgn waktu dn waktu sangat berharga disaat darurat.

Jangan banyak berharap kpd pemerintah pusat yg lelet, harusnya Pemprov, berinisiatif membeli aja alatnya sendiri ravid test CPR menurut dr. Erlina Burhan harganya 300jt. Kita berpacu dgn waktu dn waktu sangat berharga disaat darurat.

Flipping the bird to this problems, I just hate my own country's bureaucracy soooo much and now it costs people lives

*SUDAH RATUSAN KALI DISINI MENDORONG PRESIDEN DAN PEMERINTAH UNTUK MENYEDIAKAN LAB LAB LAB YANG DIBAGIKAN KEPADA SETIAP KOTA/ KABUPATEN SELURUH INDONESIA! TAPI KELIHATANNYA PEMERINTAH BERBUAT KESENGAJAAN DENGAN MELAKUKAN PEMBIARAN DAERAH KEKURANGAN TANPA RESPONSIBILITY PEMIMPIN

Hal seperti inilah yg dituntut transparan, sehingga angka yg diumumkan oleh Satgas Covid 19 tidak bisa divalidasi karena tidak ada kejelasan banyaknya antrian.

Selak waras bosss

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Update 29 Maret, Jumlah Warga Kepri Positif Covid-19 Naik Jadi 14 OrangSaat ini jumlah warga Kepri yang terinfeksi virus corona bertambah dari enam menjadi 14 orang per tanggal 29 Maret 2020.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

14 Hari Jalani Karantina Mandiri, Bagaimana Kondisi Detri Warmanto?Detri Warmanto sudah menjalani 14 hari karantina mandiri usai dinyatakan positif Corona. Lantas bagaimana kondisinya kini? DetriWarmanto via detikhot detikhot Nih dia dulu yg jadi pacarnya Caca bukan sih di kepompong:' detikhot Untuk kondisinya tanyakan pada luhut detikhot Siapa lagi iniiiii
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Jokowi: 14 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta Sepekan TerakhirPresiden Jokowi menerima laporan dalam delapan hari terakhir ada 876 bus antarprovinsi mengangkut 14 ribu penumpang ke daerah terutama di Pulau Jawa. 14 ribu ODP... Pak Yuri tolong dicatet Dan menyebar ke penjuru daerah akhirnya semangat pak!❤
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Korea Selatan Wajibkan Turis Lakukan Karantina Mandiri Selama 14 Hari - Tribun TravelKorea Selatan wajibkan karantina mandiri selama 14 hari bagi semua turis seluruh dunia yang ingin ke sana.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Mengidap Psoriasis, Bocah Usia 14 Tahun Positif Corona Meninggal DuniaBaru-baru ini seorang bocah berusia 14 tahun di Portugal yang mengidap psoriasis meninggal dunia dan dilaporkan positif virus corona COVID-19. Begini laporannya: Portugal via detikHealth detikHealth 😭😭😔
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Jokowi: 14 Ribu Orang Mudik Lebih AwalPresiden Joko Widodo mengungkapkan sekitar 14 ribu orang melakukan mudik lebih awal dalam delapan hari terakhir. Pemudik dari Jakarta dan wilayah sekitar berpotensi membawa virus korona.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »