Harita Buka Suara soal Bisnis Nikel Usai 2 Raksasa Eropa Hengkang dari RI

  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Harita Nickel Berita

Nikel

Harita Nickel buka suara soal kondisi pasar nikel usai dua raksasa Eropa membatalkan rencana investasi pemurnian nikel pada Proyek Sonic Bay di Maluku Utara.

PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel buka suara mengenai kondisi pasar nikel usai dua perusahaan raksasa Eropa membatalkan rencana investasi pemurnian nikel pada Proyek Sonic Bay di Maluku Utara. Dua perusahaan itu yakni BASF dari Jerman dan Eramet dari Prancis.

Direktur Utama Harita Nickel, Roy Arman Arfandy awalnya mengatakan bahwa dirinya tak memiliki kapasitas untuk berkomentar mengenai mundurnya kedua perusahaan Eropa tersebut. Namun, dia mengatakan, pendapat jika nikel tak menarik dan ada kelebihan pasokan atauDia bilang, pasokan nikel dunia mengalami kelebihan karena adanya peningkatan jumlah produksi yang dihasilkan oleh Indonesia.

"Tapi kita lihat pertumbuhannya tetap double digit tapi tidak setinggi yang diharapkan oleh market," ungkapnya. Patut diketahui, BASF dan Eramet rencananya mengembangkan Sonic Bay senilai US$ 2,6 miliar di Kawasan Industri Teluk Weda, Maluku Utara. Proyek ini berupa pembangunan pabrik pemurnian nikel dengan teknologi High Pressure Acid Leach yang menghasilkan Mixed Hydroxide Precipitates .

Keputusan kedua perusahaan untuk tidak meneruskan rencana investasi dengan pertimbangan perubahan kondisi pasar nikel yang signifikan, khususnya pilihan nikel yang menjadi suplai bahan baku baterai kendaraan listrik.

Nikel

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

2 Raksasa Eropa Cabut dari Proyek Nikel Rp 42 T di RI, BKPM Buka SuaraPerusahaan Kimia dari Jerman BASF dan perusahaan tambang asal Prancis, Eramet membatalkan investasi nikelnya di Indonesia, apa kata BKPM?
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »

2 Raksasa Eropa Cabut dari Proyek Nikel-Kobalt RI, Bahlil Buka SuaraMenteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara atas hengkangnya dua perusahaan asal Eropa di proyek nikel-kobalt Indonesia
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Buka kotak suara, KPU buktikan 51 suara tak pindah ke GeloraKomisi Pemilihan Umum RI membuktikan lebih dalam pembelaannya dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg 2024 yang diajukan Partai Golkar ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Kemendag Buka Suara soal Investigasi Uni Eropa Buntut Impor BiodieselPemerintah angkat suara soal investigasi yang dilakukan Uni Eropa terhadap impor biodiesel dari Indonesia demi menghindari bea masuk.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »

Sengketa Suara Sesama Caleg Gerindra di Bangkalan, Saksi Temui Coretan di Kertas SuaraSengketa hasil perolehan suara caleg Gerindra itu sebelumnya sudah ditangani Bawaslu Bangkalan.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Selisih Satu Suara, MK Minta Surat Suara Dihitung Ulang di Sidang Pembuktian PHPU PilegMAHKAMAH Konstitusi memerintahkan surat suara di TPS 005 Desa Sioyong Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah dihitung ulang karena selisih satu suara antara PDIP dan NasDem
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »