Seorang dokter hewan sedang berusaha memberi bantuan CPR kepada salah satu harimau di kebun binatang Medan. Harimau ini adalah satu dari tiga yang mati dalam dua bulan terakhir.Dua harimau sumatra dan satu harimau benggala mati dalam dua bulan terakhir di kebun binatang Medan, Sumatra Utara. Kematian mereka diduga karena sakit, yang diperburuk kondisi kandang tidak sesuai standar.
Dari video yang didapatkan BBC News Indonesia, hewan karnivora itu nampak kurus dengan perut kempis. Langkah kakinya lamban, dan sesekali meringkuk di pojok kandang. Yahya mengaku dirinya sering berkomunikasi dengan berbalas auman kepada harimau-harimau yang ia beri makan, mandikan badannya, dan bersihkan kandangnya - setiap hari.Yahya Bastanta Tarigan salah satu perawat harimau di Medan Zoo mengatakan kematian kucing besar di kebun binatang ini 'seperti kehilangan keluarga'. Ia tetap bertahan bekerja meski upah tidak dibayar penuh lima bulan terakhir.
"Kita coba melakukan perawatan saja yang intensif, tetapi untuk kemungkinan pulihnya, sedikit lebih kecil," katanya. Cat beberapa bangunan seperti toilet telah mengelotok dan digerayangi lumut. Conblock jalan terburai seperti kepingan puzzle. Seorang juru kampanyenya, Arisa Mukharliza, ditemui di Medan Zoo. Dia menilai banyak sarana dan prasarana kebun binatang yang tidak menunjang untuk kesejahteraan satwa.
“Kita kalah saing. Sementara ini kan belum ada perubahan. Jadi minat pengunjung atau minat masyarakat kemarin sudah mulai berkurang, karena yang kita harapkan dari pengunjung, dariSebagai gambaran, seorang staf kebun binatang berkata, sebelum masa pandemi, pengunjung yang datang bisa mencapai 400 di hari biasa, dan 2.000 di akhir pekan.Uang ini sudah sangat cukup untuk membayar gaji pegawai dan perawatan satwa termasuk kandang, makan dan minumnya.
Dalam kasus kematian terakhir, harimau sumatra bernama Nurhaliza didiagnosis mengalami masalah kesehatan pernapasan, gangguan ginjal, paru dan hati, kerusakan gigi, serta dehidrasi berat. BBC News Indonesia memperoleh laporan bahwa sejumlah pihak manajemen pengelola saat ini dalam pemeriksaan di Polda Sumut.
"Harusnya mereka di pusat konservasi, yang jelas ada manusianya, tiap hari dikasih minum, dikasih makan, harusnya umurnya lebih panjang dibandingkan di alam liar,” kata Harry. Wali Kota Medan, Bobby Nasution menguraikan sejumlah pilihan untuk menangani krisis keuangan Medan Zoo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »