Siswa memilih buku yang akan dibaca dari mobil perpustakaan keliling yang singgah di Taman Batang Hari, Jakarta Pusat, Senin .
Maria pun membatalkan niatnya. Harga yang melejit hingga lebih dari tiga kali lipat itu menurutnya tidak masuk akal. “Sudah terlalu mahal, sih, parah. Akhirnya, saya stopseri terbaru,” kata penerjemah yang berdomisili di Bali itu, Kamis . “Saya suka aroma buku baru dan sensasi membaca buku fisik. Jadi, antara saya baca buku fisik atau tidak baca buku sama sekali. Kalau lebih murah, sudah pasti saya lebih rajin beli buku,” ucapnya.
Ia membandingkan, sebelum pandemi, penerbit umumnya bisa menerbitkan hingga 5.000 eksemplar buku untuk cetakan pertama. Kini, cetakan pertama dibatasi hanya 1.000 eksemplar. Harga buku yang tetap tinggi di pasaran pun akhirnya menekanHarga buku semakin menjadi-jadi karena kenaikan ongkos produksi dan distribusi buku yang turut dibebani berbagai pungutan pajak. Ada Pajak Pertambahan Nilai sebesar 11 persen yang dipungut dari pembelian buku. Ini dibebankan ke konsumen.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah kebijakan perpajakan sebenarnya sudah pernah ditempuh untuk membantu menekan harga buku di pasaran, menumbuhkan minat baca masyarakat, dan menyejahterakan penulis. Syaratnya, buku-buku umum itu tidak boleh mengandung ujaran kebencian, kekerasan, pornografi, tidak diskriminatif berdasarkan suku agama ras dan antar-golongan, serta tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Implikasinya, tarif efektif pungutan pajak PPh 23 yang dikenakan pada penulis pun turun dari tarif efektif 15 persen menjadi 6 persen.itu, pemerintah berupaya membantu menekan harga buku di pasaran. “Pemberian berbagai fasilitas pajak itu tujuannya memang untuk meningkatkan pendidikan dan kecerdasan masyarakat melalui menjamin tersedianya buku dengan harga relatif terjangkau,” kata Dwi.
Masih sering muncul pungutan PPN atas penerbitan buku yang sebenarnya memenuhi syarat untuk dibebaskan dari pajak.
Minat Baca Hari Buku Nasional Sektor Riil Pajak Buku Kebijakan Pajak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »