Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak naik pada penutupan perdagangan Senin . Pendorong kenaikan harga minyak adalah bertambahnya jumlah pabrik di China yang beroperasi sehingga meningkatkan permintaan energi.
Ini merupakan angin segar mengingat pembicaraan antara Demokrat dan anggota pemerintahan Trump yang merupakan bagian dari Partai Republik macet minggu lalu. Di China, deflasi kegiatan pabrik China berkurang pada bulan Juli, didorong oleh kenaikan harga minyak global dan aktivitas industri yang melaju menuju level sebelum pandemi.
Dikutip dari Antara, Senin , harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate naik 49 sen atau 1,2 persen menjadi diperdagangkan di USD 41,71 per barel pada pukul 00.10 GMT , sementara minyak mentah berjangka Brent naik 40 sen atau 0,9 persen pada 44,80 dolar AS per barel. Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan mereka bersedia untuk memulai kembali pembicaraan tentang kesepakatan untuk menutupi sisa tahun ini.
Sip
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »