Harga Minyak Naik Didorong Harapan Stimulus AS |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Harga minyak naik pada awal perdagangan Asia pada Senin pagi, mendapatkan kembali lebih dari setengah kerugian Jumat . Kenaikan harga ini didorong harapan kesepakatan stimulus untuk menopang pemulihan ekonomi Amerika dan janji dari Irak untuk memperdalam pemotongan pasokan minyak mentahnya. Baca Juga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate naik 49 sen atau 1,2 persen menjadi diperdagangkan di 41,71 dolar AS per barel pada pukul 00.10 GMT .

Sementara kedua acuan kontrak jatuh pada Jumat , dirugikan oleh kekhawatiran permintaan, Brent mengakhiri pekan ini terangkat 2,5 persen dan WTI naik 2,4 persen. Harapan meningkat pada Ahad bahwa perselisihan akan berakhir antara Demokrat AS dan Gedung Putih tentang paket dukungan baru untuk negara bagian-negara bagian AS yang kekurangan uang karena dilanda pandemi virus corona. Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan mereka bersedia untuk memulai kembali pembicaraan tentang kesepakatan untuk menutupi sisa tahun ini.

Pada saat yang sama, Kepala Eksekutif Aramco, Arab Saudi, Amin Nasser memperkirakan permintaan minyak rebound di Asia karena ekonomi secara bertahap terbuka setelah pelonggaran penguncian virus corona. “Ada sedikit hal positif pagi ini yang berasal dari komentar Saudi Aramco yang melihat adanya pemulihan dalam permintaan,” kata ahli strategi pasar AxiCorp Stephen Innes.

Di sisi pasokan, Irak mengatakan pada Jumat akan memangkas produksi minyaknya sebanyak 400.000 barel per hari pada Agustus dan September untuk mengompensasi kelebihan produksi dalam tiga bulan terakhir. Langkah tersebut akan membantunya memenuhi bagian pemotongannya oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, bersama-sama disebut OPEC Plus. Pemotongan yang lebih tajam akan membuat pengurangan total Irak menjadi 1,25 juta barel per hari bulan ini dan tahun depan.

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Minyak naik didorong harapan stimulus AS, pengurangan produksi IrakHarga minyak naik pada awal perdagangan Asia pada Senin pagi, mendapatkan kembali lebih dari setengah kerugian Jumat (7/8/2020), didorong harapan kesepakatan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Harga Minyak Naik karena Komentar Saudi AramcoMinyak WTI AS, naik 49 sen, atau 1,2 persen menjadi US$ 41,71 per barel.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Kuartal Kedua, Laba Bersih Saudi Aramco Anjlok 73,4% Akibat Harga MinyakSaudi Aramco mengalami penurunan laba bersih secara drastis pada kuartal kedua 2020. Perusahaan minyak asal Arab Saudi membukukan laba bersih sebesar 24,6 miliar riyal (Rp 95,3 triliun), anjlok 73,4% dibandingkan 92,6 miliar riyal pada tahun sebelumnya. Aramco mengatakan Minggu (9/8),...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Harga Minyak Mentah Ciut karena Kekhawatiran MeningkatHarga minyak mentah dunia turun pada perdagangan pekan lalu karena kekhawatiran pasar meningkat terhadap jumlah kasus covid-19.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Bos Aramco Prediksi Permintaan Minyak Naik Seiring Pelonggaran LockdownKepala Eksekutif (CEO) Saudi Aramco Amin Nasser memperkirakan permintaan minyak di Asia berangsur pulih ketika ekonomi-ekonomi secara bertahap terbuka
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Laut Mauritius Ternodai Bencana Tumpahan Minyak TerbesarKehidupan bawah laut di Mauritus yang dilindungi oleh negara dan dunia kini terancam punah akibat bencana tumpahan minyak terbesar ini.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »