REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penurunan harga gas diharapkan bisa membuat para industri memberikan kontribusi lebih bagi negara. Dengan harga gas yang sudah murah, Industri diharapkan bisa tumbuh sehat. Anggota Komisi VII DPR Ridwan Hisjam mengatakan, harga gas bumi dari sisi hulu sekitar 8 dolar AS hingga 9 dolar AS per MMBTU. Jika harga gas di tingkat konsumen harus turun menjadi 6 dolar per MMBTU, maka harus ada subsidi untuk menurunkanya.
Menurut Ridwan, selisih tersebut bisa ditanggung pemerintah dalam Anggaran Pendpatan Belanja Negara . Namun tidak bisa ditanggung perusahaan penyalur gas sebab akan membuat rugi. Dia berpandangan, jika penurunan harga gas menjadi 6 dolar per MMBTU terealisasi, maka golongan industri harus memberikan manfaat besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia serta pendapatan negara, sebab biaya produksi sudah turun melalui penurunan harga gas.
Anggota Komite Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi Jugi Prajogio menambahkan, pihakanya telah berupaya menekan tingkat keekonomian pembangunan pipa menjadi lebih rendah, untuk menekan komponen pembentukan harga gas. Dengan begitu perusahaan pengangkutan gas sudah berkorban untuk menurunkan harga gas.
'Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat'. UUD 45 pasal 33. Jngkan gas,air di tanah negri ini saja udah dikuasai korporasi, rakyat mo minum sj harus beli.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »