REPUBLIKA.CO.ID, LUKSEMBURG -- Luksemburg dilaporkan sedang mengoordinasikan beberapa negara Uni Eropa untuk menentang rencana perdamaian Timur Tengah yang disusun Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Menurut EUobserver, Menteri Luar Negeri Luksemburg Jean Asselborn telah mengadakan makan malam dengan delapan menteri luar negeri Uni Eropa, yakni Belgia, Finlandia, Prancis, Irlandia, Malta, Spanyol, Slovenia, dan Swedia pada Ahad lalu. Perwakilan resmi Portugal pun menghadiri acara tersebut.
Seorang diplomat Portugal mengatakan posisinya negaranya terkait penyelesaian konflik Israel-Palestina tetap sama."Harus ada kesepakatan di tingkat 27 negara Uni Eropa. Harus ada posisi bersama," ujarnya, seperti dikutip laman Middle East Monitor. Pemerintah Israel dilaporkan mencemaskan kemungkinan negara-negara Eropa mengakui negara Palestina. Hal itu dilakukan sebagai reaksi mereka atas rencana perdamaian yang disusun Donald Trump."Menteri Luar Negeri Luksemburg Jean Asselborn berada di belakang inisiatif ini ," kata beberapa pejabat Israel, dikutip Ynet News, Ahad .
Asselborn mengatakan saat ini prospek solusi dua negara Israel-Palestina sedang sekarat."Jika Israel sampai pada titik ini, kita akan mengalami situasi yang sama seperti yang ditemui negara lain pada 2014," kata dia saat berbicara di depan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa pada 20 Januari lalu.
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »