Gunung di China Dipadati 20.000 Pengunjung Usai Lockdown Dilonggarkan

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Saat China mulai melonggarkan kebijakan lockdown, puluhan ribu orang berbondong-bondong ke Gunung Huangshan, di Provinsi Anhui. / Tren

, puluhan ribu orang berbondong-bondong ke Gunung Huangshan, di Provinsi Anhui, di bagian timur negara itu.Akibatnya, karena banyaknya massa yang datang ke tempat itu, jalur menuju pegunugan tersebut akhirnya ditutup., , sebelumnya pada Hari Sabtu pemerintah Provinsi Anhui telah menawarkan tiket masuk gratis ke 29 situs di provinsi itu termasuk Huangshan untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

Pengunjung diminta untuk menunjukkan status kesehatannya pada aplikasi, memakai masker bedah dan diukur suhu tubuhnya sebelum masuk.Berikut Cara Dapatkan Internet Gratis dari XL, Telkomsel dan Indosat untuk Bekerja dan Belajar dari RumahAkan tetapi, pada Hari Minggu pengunjung membludak. Pihak berwenang taman akhirnya memutuskan untuk menutup tempat itu karena pengunjung telah mencapai batas harian sebanyak 20.000 orang.

Pihak berwenang juga meminta agar orang-orang mengunjungi tempat itu lain waktu atau mengunjungi situs yang lainnya. Berbagai gambar tentang padatnya pegunungan itu dibagikan oleh netizen melalui platform media sosial Weibo. "Pariwisata dan industri terkait telah terpukul keras. Tapi epidemi belum berakhir. Jika Anda harus membuka situs, Anda harus membatasi arus , dan pengunjung dari luar," komentar salah seorang pengguna.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Mudah mudahan bukan sumber pandemi baru..

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

China Harus Dituntut Rp64.744 Triliun karena Covid-19Sebuah organisasi think tank di Inggris dalam laporannya menyebutkan China harus dituntut untuk membayar kompensasi sebesar... AnjingPeking dipersilakan menggonggong
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

RI Mau Impor Bahan Baku APD dari Korea dan China'Bahan baku juga APD, tingkat kemampuan pabrik kita benar 17 juta, tapi bahan baku kita sekarang sudah mulai berkurang,' APD via detikfinance
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kasus COVID-19 tanpa gejala meningkat di ChinaKomisi Kesehatan Nasional China melaporkan pada Senin bahwa terdapat 78 kasus baru COVID-19 tanpa gejala yang teridentifikasi sampai Minggu (5/4) malam, naik ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Bukan China atau AS, Ada Studi yang Beberkan Wabah Corona adalah Senjata Biologis Rusia, Alasannya? - Tribunnewswiki.comPresiden Rusia Vladimir Putin dituduh mengeluarkan propaganda yang menyatakan virus tersebut adalah senjata dari kekuatan barat. SUDAH KUDUGA
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Deeney: Berhenti Kritik Striker MUDi musim 2019/20, Martial menjadi ujung tombak MU usai kepergian Romelu Lukaku ke Inter Milan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Pantai Peru yang Dulu Ramai Kini Sepi Diterjang Badai CoronaPantai Agua Dulce biasanya dipadati wisatawan. Namun kini pantai itu bak pantai mati karena pemerintah telah melarang siapapun bermain di sana. Begini potretnya: PantaiPeru VirusCorona via detikTravel
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »