REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyatakan bahwa komoditi kopi dan kakao akan dijadikan sebagai komoditas unggulan Sulteng, yang terus dikembangkan untuk mendongkrak pembangunan peningkatan ekonomi masyarakat."Kakao dan kopi merupakan produk unggulan," ucap Gubernur Rusdy Mastura, di Palu, Jumat .
Baca Juga Data Dinas Perkebunan Sulteng juga menyebutkan luas areal tanaman kopi robusta di daerah ini tercatat 10.884 hektare dengan jumlah produksi per tahunnya sekitar 7.674 ton. Sigi merupakan sentral produksi terbesar rata-rata 5.581 ton per tahun. Kopi dan kakao hingga saat ini masih terus ditanam dan dikembangkan oleh petani dan pekebun di berbagai daerah kabupaten di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Termasuk, sebut Gubernur Rusdy Mastura, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, masyarakat khususnya petani dan pekebun mengandalkan kopi dan kakao sebagai sumber pendapatan.
Namun, Gubernur Rusdy Mastura mengatakan, dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengenalkan kopi dan kakao dari Sulteng, agar laris di pasar. Termasuk, sebut Rusdy, seiring dengan rencana Pemerintah Pusat memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, maka kakao dan kopi Sulteng harus dikirim ke provinsi tersebut.
SULTENG paniang
Koreksi ...Min Yg benar Sulteng
Admin dah ngopi belum? Sepertinya pengikut si ferdi deh bisa memindahkan daerah.
Mabok lu ya
Poso dan sigi itu sulteng ogeb.
Pondok Kopi tmasuk wilayah jaktim. Smg aspal akses ke kantor walkot jaktimnya sebagus aspal formula E y... DKIJakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »