GLOBAL exposure, atau membenamkan paparan internasional, kepada para pelajar di Indonesia sudah waktunya dilakukan untuk melahirkan sumber daya manusia yang mumpuni.
Webinar ini juga menghadirkan dua pembicara lain, yakni Prof. Hendro Wicaksono, Dosen Universitas Jacob Bremen, serta Indra Kesuma Nasution, Dosen FISIP Program Jepang. Namun, lanjut dia, selama ini masih ada warga yang menganggap Global Exposure sebagai sesuatu yang mengurangi nilai nasionalisme atau mengurangi kecintaan tanah air. Bahkan dianggap mengusik kemampuan bahwa orang Indonesia belum tentu tidak sehebat orang asing.
"Pemikiran- pemikiran seperti itu yang menjadi barrier of thinking, menghambat Global Exposure di Indonesia," Muryanto Amin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fordekiss.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »