Gerus Ekonomi Rakyat, Pemerintah Gerak Cepat Kendalikan Penyakit Mulut & Kuku

  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemerintah bergerak cepat untuk menanggulangi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah menyerang hewan ternak di Indonesia saat ini. Percepatan penanganan ini dilakukan juga untuk menjamin ketersediaan hewan kurban bagi masyarakat dalam menghadapi Idul Adha 1443 Hijriah yang jatuh pada awal Juli nanti.

“Kami akan terus monitor mingguan, dan secara teknis juga akan kami ikuti. Ini sesuai dengan permintaan Bapak Presiden, penanganannya kita buat sampai mikro. Kita tangani seperti penanganan pandemi Covid-19, karena ini sangat mempengaruhi perekonomian rakyat,” tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memimpin langsung Rapat Koordinasi Terbatas terkait Penanganan dan Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku yang digelar secara daring, Rabu .

Walaupun tidak bersifat zoonosis, namun wabah PMK ini sangat merugikan Peternak dan berdampak luas pada Perekonomian Nasional. Pada 5 Mei 2022, telah dilaporkan kasus positif Penyakit Mulut dan Kuku pertama kali di Provinsi Jawa Timur dan pada tanggal 7 Mei 2022 di Provinsi Aceh . Hingga tanggal 6 Juni 2022, kasus PMK di Indonesia telah terjadi pada 18 Provinsi, atau di 163 Kabupaten/ Kota.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kakorbinmas Baharkam Polri, dan Ketua Komisi Fatwa – Majelis Ulama Indonesia, mendukung semua arahan Menko Airlangga dan akan segera menindaklanjuti hasil Rakortas tersebut. Perangkat Pemerintah Daerah yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Timur, sepakat untuk bergerak cepat menangani dan mengendalikan PMK ini.

Sebagai informasi, Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak disebabkan oleh virus yang sangat mudah menular antar ternak dan terutama menyerang ternak/hewan berkuku belah. Proses penularan dapat melalui kontak langsung dan angin, tetapi penyakit ini tidak menular ke manusia .

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rachmat Gobel: Segera Tanggulangi Penyakit Mulut dan KukuRachmat Gobel meminta pemerintah untuk segera menanggulangi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kini sedang melanda hewan ternak milik rakyat.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Video Viral! Peternak Histeris Tangisi Sapinya yang Mati Terjangkit PMK di Lumajang, Jawa TimurVideo Viral! Peternak Histeris Tangisi Sapinya yang Mati Terjangkit PMK di Lumajang, Jawa Timur peternak ternak hewan video viral sapi sakit mati penyakit pmk lumajang jatim indonesia nasional prmn pikiranrakyat prmnsahabatumkm
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

Sekjen Gerindra Desak Pemerintah Segera Tangani Wabah Penyakit Mulut dan KukuSekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, pemerintah harus segera menangani wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Karena ini telah merugikan para peternak dan masyarakat.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

2 Pekan Sebelum Idul Adha, Pemkot Tangerang Larang Masuk Hewan Ternak dari Luar DaerahPemerintah Kota Tangerang membuat langkah-langkah khusus terkait penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak jelang Idul Adha.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Nggak Perlu Khawatir Tertular PMK, Kementan Beri Tips Olah Daging yang Aman!Kementerian Pertanian menjelaskan virus penyakit mulut dan kuku pada ternak bisa mati, terutama jika penyakit itu terbawa jika produknya sudah menjadi daging.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »

Tak Terima Terjaring Razia, Sopir Angkutan Ternak Rampas STNK dari Polantas Hingga Cekcok!Peristiwa terjadi saat petugas Satpolantas melakukan penyekatan kendaraan bermuatan ternak dalam penanganan kasus penyakit mulut dan kuku.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »