REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia sudah meresmikan pengaturan perjalanan atau Travel Corridor Arrangement Indonesia dan Singapura pada Senin dan ketentuan tersebut akan berlaku pada 26 Oktober 2020. Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Singapura memastikan siap menambah frekuensinya jika dibutuhkan.
"Rute penerbangan dari dan ke Singapura sekatan masih dengan frekuensi satu kali dalam sehari," tutur Irfan. "Skema ini khusus warga negara Indonesia dan warga negara Singapura yang ingin melakukan perjalanan bisnis mendesak, perjalanan diplomatik, dan kedinasan," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin.
Lalu untuk alur kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, penumpang yang tiba di terminal kedatangan akan menuju check point clearance aplikasi e-HAC yang sudah diisi sebelum keberangkatan. Penumpang jugabakan memproses imigrasi dan bea cukai dan menuju menuju check point pemeriksaan PCR test.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »