REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Pemerintah tengah mencanangkan pembangunan Food Estate di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara. Tujuan dari pembangunan Food Estate ini adalah untuk memperkuat cadangan pangan nasional. Komoditas utama Food Estate Kalimantan Tengah berupa padi dan singkong, namun selain itu akan ada komoditas lain berupa komoditas perkebunan dan hortikultura, salah satunya durian.
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengatakan Food Estate akan melibatkan seluruh stakeholder, dari petani, pemerintah, akademisi hingga swasta untuk membangun kawasan pertanian skala besar. “Direktorat Jenderal Hortikultura telah menyiapkan strategi untuk mendukung pengembangan Food Estate Kalimantan Tengah dengan menyiapkan pengembangan kawasan buah dan sayuran dilokasi Food Estate” ujar Prihasto dalam keterangan tertulisnya, Ahad .
Untuk mendukung pengembangan kawasan hortikultura di Food Estate Lahan Rawa Kalimantan Tengah, Direktorat Perbenihan Hortikultura menyediakan benih jeruk varietas siam banjar 28 ribu batang, durian varietas gelapir 3 ribu batang, durian varietas kromo banyumas 12 ribu batang dan kelengkeng varietas kateki 10 ribu batang. Penananaman ini dijadwalkan pada awal November 2020.
Durian ini, kata Langgeng, memiliki ketebalan daging buah 1-2 sentimeter, rasanya manis legit, bijinya kecil dan pipih, warna buahnya kuning tua dan oranye. Ciri khas inilah yang membuat durian Kromo Banyumas digemari oleh banyak orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »