"[Pemutaran film] ini seperti menghidupi hantu-hantu zaman dulu ... sebetulnya orang-orang sudah tahu sebetulnya bahwa ini ada yang tidak benar, juga ada film-film tandingannya juga," kata Pipit kepada BBC News Indonesia melalui telpon, Senin .Meski demikian, Pipit berpendapat bahwa belum banyak yang menyadari hal itu, sehingga tugas untuk menyadarkan masyarakat masih berat.
Mahfud mengatakan dalam cuitannya, bahwa tidak ada larangan maupun kewajiban untuk menayangkan atau menonton film itu. "Film ini durasinya lebih 4,5 jam - sangat lama ... bagus kalau didiskusikan, dalam arti, dibahas segmen demi segmen yang ada di dalam film ini yang menurut saya penuh dengan kontroversi sejarah," kata Asvi.Sejarah mengusulkan perlunya diskusi terbuka untuk mengupas versi sejarah seperti yang digambarkan di film Pengkhianatan G30S/PKI.
Di sisi lain, Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212, Haikal Hassan, mengatakan penayangan kembali film Pengkhianatan G30S/PKI penting untung pelajaran sejarah. Alumni 212 ini termasuk salah satu pihak yang merencanakan untuk menyelenggarakan nonton bersama film ini.Sumber gambar,Lebih lagi, kata Haikal, terdapat "indikasi-indikasi yang mencerminkan kebangkitan komunisme di masyarakat yang dapat membahayakan elemen nasionalisme".
Close up bibir bapack-bapack
Siapa yang setuju Siapa yang tidak setuju? Mau apa lagi, Jelas hitam atau putihnya.
TVRI bikin baru dong dengan fakta yg benar serta dgn kemasan kekinian
Hmm..
Itu kan cuma karya seni, sama nilainya dengan film-film lainnya
Tunggu di remaster
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »