Umat Islam, PKI, Militer: Babak Akhir Jelang September 1965 |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 124 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 53%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pertarungan di babak akhir jelang GSO S PKI antara PKI, Umat Islam, dan miiliter

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Beggy Rizkiyansyah, Penulis Sejarah dan Penggiat Jejak Islam untuk Bangsa “Nah didalam hal ini, didalam segala politik Republik Indonesia, ja bagian “Malaysia”, ja bagian berdikarinja ekonomi, ia bagian berdaulatnja politik. Ia bagian berkepribadiannja kebudajaan, selalu PKI adalah berdiri dibarisan jang paling depan daripada barisan Indonesia ini. Karena itupun saja tanpa tedeng aling2, jo PKI kene dulurku, kene dulurku, jo sanak jo kadang jen mati aku sing kelangan.

Diantaranya adalah memaksa PKI untuk berakrobat menerima Pancasila, ikut pada UUD 1945 dan lainnya. Soekarno juga mampu untuk melunakkan militansi kader-kader atas PKI dengan memberi kekuasaan pada PKI secara perlahan-lahan ditingkat daerah pada anggota-anggotanya. Memberikan materi dan kekuasaan, secara tidak langsung melakukan pemborjuisan bagi anggota-anggota PKI tersebut.[3]

Suasana terus dipanaskan dengan membangkitkan kesadaran patriotisme melawan neo kolonialisme dan antek-anteknya. Konfrontasi ‘Ganyang Malaysia’ tak henti bergelora. Setiap hari, lewat radio, masyarakat diingatkan akan aksi mengganyang Malaysia.Semangat bangsaku ’kan membara setiap penjuruKita menuntut merdeka bagi semua bangsa Bangkitlah serentak Afrika Asia”[5]

Partai Komunis Indonesia merangsek lebih agresif dengan menetapkan musuh-musuh mereka. Aidit misalnya dalam hasil penelitian tentang kaum tani di Jawa Barat selama Februari-Maret 1964 menetapkan musuh bagi petani, yaitu tujuh setan desa, yakni tuan tanah jahat, lintah darat, tukang ijon, kaptalis birokrat, tengkulak jahat, bandit desa dan penguasa jahat yang membela kepentingan kaum pengisap desa. Masalahnya penetapan musuh ini memiliki kriteria yang longgar pada prakteknya dilapangan.

Instruksi yang ditandatangani oleh Sudisman tersebut dengan jelas meminta agar aksi-aksi massa yang ofensif semakin ditingkatkan agar dapat mencapai kemenangan. Menurutnya, “Ofensif berarti sukses dan menang, defensive berarti gagal dan kalah.” Dengan gamblang CC PKI bahkan ‘menjanjikan’ bahwa aksi ofensif tersebut dapat menyelesaikan persoalan ekonomi.[8]

Kekuatan PKI memang masih berpusat di Pulau Jawa dan sedikit tambahan dari luar Jawa seperti Bali, dan Nusa Tenggara. Meski demikian, di elit politik, PKI, menjadi kekuatan terbesar pendukung Soekarno. Massa pendukungnya yang jauh lebih radikal dari PNI yang rata-rata dari kalangan priyayi dan birokrat. PKI mampu mengartikulasikan politik revolusioner Soekarno.

“Tak ada kiprah PKI yang tidak ditandingi oleh NU. PKI membanggakan massanya, NU pun mengerahkan jama’ahnya. PKI menggerakan Gerwani, NU menggerakkan Muslimat. PKI menjadikan Pemuda Rakyat sebagai pasukan pelopor, NU menjadikan Gerakan Pemuda Ansor sebagai “Banser”, artinya Barisan Serba Guna, sei serbanlaku ujung tombak NU . Baju seragam Banser hamper menyerupai RPKAD. Bukan itu saja, PKI menggerakkan Barisan Tani Indonesia dan NU mengaktifkan Pertanu .

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Fitnah dan hoax mainan pki di th 65

Soekarno pendukung PKI sesuai Nasakom yang diciptakannya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Ajak Umat Islam Berbagi Saat Pandemi: Perbanyak Infaq dan Sedekah'Kita juga tidak boleh melupakan istighfar, dzikir, taubat kepada Allah SWT, dan memperbanyak infaq dan sedekah,' Ohh so sweet... Bagus tausiahnya Siape yg ngomong begini nih
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal PKI Bangkit Bisa Jadi Benar, Bukan Mainan Politik!Pernyataan Gatot Nurmantyo soal kebangkitan PKI gaya baru bisa jadi benar. Berikut ini alasannya.. GatotNurmantyo Jangan lupakan sejarah JadikanSejarahPelajaranWajib Pak anda sudah tua... istrirahatlah, diluar byk angin! Udah jelas ada donk.....wong mapel tentang sejarah PKI di SD aja udah gak ada lagi....
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Gatot Nurmantyo Bicara PKI: Dulu Curiga Adu Domba, Kini Yakini KeberadaannyaDulu, tahun 2016, Gatot menengarai isu PKI bisa saja diembuskan pihak tertentu untuk mengadu domba. Kini, Gatot mengaku merasakan kebangkitan PKI sejak 2008. Berikut catatannya. GatotNurmantyo PKI Gini amat mau jadi capres Dah sana cuci kaki cuci tangan trus bobok
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Jika Waktu Itu Jokowi Tolak Memutar Film G 30 S/PKI, Efeknya Sangat Luar BiasaJika Jokowi menolak permintaan Gatot Nurmantyo untuk memutar film G 30 S/PKI, efeknya diperkirakan akan sangat luar biasa. FilmG30S/PKI Wahhh sejarah lama di puter using JadikanSejarahPelajaranWajib
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Yani KAMI: Anak Cucu PKI Mengadakan PertemuanKetua Badan Pekerja KAMI Ahmad Yani mengungkap indikasi komunisme gaya baru yang dimaksud Gatot Nurmantyo. KAMI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Tujuan Film G30S/PKI Dibuat: Propaganda OrbaFilm G30S/PKI jadi buah bibir lagi lewat isu yang diembuskan Gatot Nurmantyo. Film itu sendiri sebenarnya dibuat sebagai pesanan pemerintah Orde Baru. FilmG30SPKI Kita support SCTV agar menayangkan G30S/PKI Film fitnah akhir zaman🤪🤪🤪 Yaap betul film propaganda! mbok ya sekali tayangin film senyap atau jagal biar bisa dilihat dari 2 sudut pandang jgn film pki mulu bosen! Cha cha anwar congo pasti banya yg belum tau
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »