Filipina Tuduh China Rusak Kapal di Laut China Selatan

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Asia Pasifik Berita

China,Filipina China,AS China Laut China Selatan

Filipina pada Selasa (30/4) menuduh penjaga pantai China mengganggu dan merusak salah satu kapalnya di wilayah sengketa, di Laut China Selatan. Manila juga menolak pernyataan Beijing, bahwa pihaknya telah mengusir dua kapal dari wilayah yang diperebutkan di kawasan itu. Penjaga pantai Filipina...

Kapal Penjaga Pantai Filipina, BRP BAGACAY disemprot air oleh Garda Pantai China saat mencoba mendekati perairan dekat Scarborough Shoal yang dikenal sebagai Bajo De Masinloc di Laut China Selatan pada Selasa, 30 April 2024. Filipina pada Selasa menuduh penjaga pantai China mengganggu dan merusak salah satu kapalnya di wilayah sengketa, di Laut China Selatan. Manila juga menolak pernyataan Beijing, bahwa pihaknya telah mengusir dua kapal dari wilayah yang diperebutkan di kawasan itu.

“Mereka tidak gentar dan akan terus melancarkan operasi mereka yang sah untuk mendukung nelayan Filipina dan memastikan keselamatan mereka,” tambah dia. China telah menduduki atol tersebut selama satu dekade lebih. Perairan di sekitar lagunanya, yang telah lama menjadi tempat berlindung kapal saat badai, menjadi lokasi berbagai konfrontasi dalam beberapa tahun belakangan.

“Penjaga pantai China mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan UU untuk mengusir mereka dengan tegas,” kata dia lagi.Tarriela mengatakan bahwa kapal Filipina, BRP Bagacay, mengalami kerusakan di bagian pagar serta kanopinya dan China telah memasang penghalang terapung di area masuk beting tersebut, “praktis membatasi akses ke area tersebut.”

China Filipina China AS China Laut China Selatan

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Abaikan Keputusan Pengadilan di Den Haag, China Salahkan Filipina atas Ketegangan di Laut China SelatanTidak ada “perjanjian” resmi antara Filipina dan China. Ketegangan meningkat akibat aktivitas “zona abu-abu” yang dilakukan oleh China di zona ekonomi eksklusif Filipina. Klaim kedaulatan oleh juru bicara Kemlu China secara terbuka mengabaikan keputusan Den Haag tahun 2016 terkait Laut China Selatan.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Filipina: Klaim China di Laut China Selatan ancam stabilitas regionalKementerian Luar Negeri Filipina pada Kamis mendesak China untuk "“merenungkan tindakannya sendiri” di Laut China Selatan dan berpendapat ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Filipina Lanjutkan Dialog dengan China untuk Redakan Ketegangan di Laut China SelatanPresiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., Senin (8/4) meminta China untuk melakukan pembicaraan guna mencegah lebih banyak insiden seperti penabrakan kapal dan penggunaan meriam air di Laut China Selatan. Filipina terus melakukan pembicaraan dengan China, dan menggunakan semua opsi yang tersedia...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Tak Mau Kalah dari Filipina, China Gelar Latihan Militer di Laut China SelatanSituasi di Laut China Selatan semakin memanas, setelah China mengumumkan akan menggelar latihan militer di wilayah tersebut pada Minggu (7/4).Latihan
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »

Ribuan Tentara Filipina dan AS Mulai Latihan Militer di Laut China SelatanDinamai Balikatan atau bahu-membahu dalam bahasa Tagalog, latihan militer tahunan antara Filipina dan AS ini diikuti oleh ribuan tentara.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Marcos: Kesepakatan Trilateral AS, Jepang, Filipina akan Ubah Dinamika di Laut China SelatanPresiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Jumat (12/4) mengatakan kesepakatan kerja sama antara Filipina, Amerika Serikat (AS) dan Jepang akan mengubah dinamika di Laut China Selatan dan wilayah sekitarnya. Namun ia memastikan China bukanlah sasaran. “Saya pikir perjanjian trilateral ini...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »