REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekum PP Muhammadiyah, Agung Danarto mempertanyakan saran dari Menko PMK, Muhadjir Effendy terkait usulan fatwa pernikahan lintas status ekonomi. Sebab, menurut dia, dalam membangun keluarga tidak boleh ada dominasi satu sama lain.
Dia menyebut, saran dari Menko PMK terkait fatwa itu hanya sebatas gurauan. Namun demikian, jika nyatanya ide tersebut serius dilontarkan oleh Muhadjir, perlu diskusi panjang dan serius di dalamnya. Ketika ditanya pernikahan antara si kaya dan si miskin, ia tak menampik bisa dimungkinkan mengentaskan kesenjangan ekonomi. Akan tetapi dia menambahkan, ada paham kesetaraan dalam pernikahan agama Islam yang perlu diperhatikan oleh Muhadjir terkait sarannya itu.
Agung menegaskan, masalah rumah tangga merupakan masalah privasi. Karenanya, dengan adanya usulan untuk menikahkan si miskin dengan si kaya, jangan sampai membuat masalah baru dan lebih kompleks di dalamnya.Dia menyatakan, usulan Menko PMK pada Menag, Fahrul Razi itu merupakan konsep yang menyerupai taruhan. Karena belum tentu dan pasti bagaimana hasilnya.
Menteri gitu lhoook
Guyonan aja digaji gede gimana kerja serius ya.
indonesia begitu adanya...
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »