Fakta Keluarga Bongkar Plastik Jenazah PDP Virus Corona, Sempat Umrah dan Hasil Tes Belum Keluar

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara nekat membuka plastik yang membungkus jenazah pasien yang meninggal. Regional

PDP adalah seorang perempuan berusia 34 tahun yang meninggal di RSUD Bahteramas pada Senin .Pasien tersebut adalah rujukan dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda"Meninggal karena faktor penyakitnya, bronko pneumonia. Gejalanya sesak napas, pakai, oksigen. Sudah ditangani dokter penyakit dalam, diobati, cuma kondisinya tidak terlalu bagus sejak semalam," kata Plt Dirut RSUD Bahteramas Sultra, dokter Sjarif Subijakto, Senin .

Walaupun telah meninggal, tim medis tetap mengambil sampel swab untuk memastikan pasien terinfeksi corona atau tidak.Sjarif mengatakan pasien sempat umrah dan pulang ke Indonesia pada pertengahan Februari 2020. Karena sakit-sakitan, pasien masuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Sultra dan dirujuk ke RSUD Bahteramas pada 18 Maret 2020.

Syarif bercerita, pihak rumah sakit sempat bersitegang dengan keluarga pasien karena tak mengizinkan pasien dibawa dengan ambulans.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Belum dapat info min apa almarhum positif Corona?

Harus bilang apa yg Kya begini

Luar biasaaa😅😷😷🤧

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Viral Keluarga Bongkar Plastik Jenazah Pasien Berstatus PDP di Kolaka, Ini Fakta LengkapnyaAksi nekat anggota keluarga dan pelayat yang bongkar jenazah berstatus PDP di Kolaka, jadi sorotan. Petugas duga pihak keluarga tidak paham risikonya. Heudeuh Terimalah , kamu akan menuai apa yg kamu tabur.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Fakta-fakta Terbaru Rapid Test Corona di IndonesiaPemerintah menjelaskan pemeriksaan rapid test yang dilaksanakan terkait penanganan Corona. Rapid test merupakan pemeriksaan antibodi yang berada di dalam darah.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Fakta-fakta 'Petai' Raksasa yang Bikin Geger di BanjarnegaraMisteri 'petai' jumbo yang ditemukan warga Desa Panawaren di Banjarnegara akhirnya terkuak. 'Petai 'raksasa berukuran panjang 120 cm ini ternyata bernama etanda Tetangganya wakanda kah ? Kebayang makan 1 biji baunya kek apa ya.. 😆 Beracun apa ga?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Bawang Merah yang Telah Dikupas Bisa Menyedot Virus Corona?[Fakta atau Hoaks] Benarkah Bawang Merah yang Telah Dikupas Bisa Menyedot Virus Corona? CekFakta TempoCekFakta Waduh saya kurang tau Gan tanya aja Ama rumput yang bergoyang yang saya tau sih bawang putih Bukankah bawang merah jahat
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Fakta Hantavirus di China : Virus dari Tahun 1950 yang Kini Kembali Muncul - Tribun JogjaIa menunjukan gejala pneumonia tapi bukan karena virus corona (COVID-19), melainkan oleh virus bernama Hantavirus. tribunjogja China penyebar / penyebab dr segala virus 😖
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Fakta Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 7 Tahun, Ditinggal Istri Kerja Jadi TKWKepada polisi, pelaku mengaku pertama kali menyetubuhi anak gadis NY pada tahun 2011 saat korban masih duduk di bangku SMP kelas satu. astagfirullah dasar bejadddd B.I.A.D.A.B Jgn selalu tampilkan berita sampah seperti ini. Sekali cukup gak usah berkali'. Bijak utk memberitakan mana yg bermanfaat dan sampah
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »