Eucalyptus Diajukan Sebagai Jamu, Bukan Obat Covid-19 – Bebas Akses

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Produk berbahan dasar eucalyptus yang dikembangkan Kementerian Pertanian hanya memiliki izin edar sebagai jamu, bukan obat untuk Covid-19 atau penyakit yang disebabkan virus korona tipe baru. Humaniora Kompas55

. Kami akan terus kembangkan dengan target utamanya korban yang menderita covid 19," kata Mentan.

Temuan ini kemudian memicu kontroversi. Sejumlah ilmuwan mengingatkan, klaim obat-obatan yang belum teruji, selain bisa membahayakan keamanan publik juga memicu sikap antisains. Fitomarmaka merupakan obat dari bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinis pada hewan dan uji klinis pada manusia. Jika fiomarmaka bisa diresepkan oleh dokter, jamu tidak bisa. .

Dekan Fakultas Kedokteran UI Ari Fahrial Syam, dalam konferensi daring mengatakan, riset mengenai khasiat produk berbahandi tingkat sel."Jangan skeptis atas hasil penelitian. Namun tidak boleh berlebihan juga menilai hasilnya, diklaim sebagai antivirus Covid-19. Butuh perjalanan riset yang panjang,” katanya.eucalyptus

, termasuk minyak kayu putih dan kalung tersebut. “Kami siap bekerja sama dengan balai besar penelitian veteriner untuk menguji pada hewan dan uji klinis dengan produk minyak kayu putih ini," ujarnya.Harian Kompas berikan BEBAS AKSES untuk seluruh artikel di Kompas.id terkait virus korona.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

UGM: Kalung Eucalyptus Belum Terbukti Anti Covid-19 |Republika OnlineEucalyptus belum bisa dianggap sebagai obat untuk anti virus corona. mungkin virus anti goblok pak
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Mengenal Eucalyptus, Herbal yang Disebut Bisa Menangkal Corona Covid-19Eucalyptus memang sudah lama digunakan untuk mengurangi gejala batuk, pilek, dan hidung tersumbat. Eucalyptus diyakini memiliki sejumlah khasiat obat.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Kalung Eucalyptus Perlu Diuji Klinis terhadap Virus SARS-CoV-2 Pemicu COVID-19Produk temuan Kementerian Pertanian berbahan dasar eucalyptus berupa kalung, roll on, in haler, diffuser, salep, dan balsem...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Kenali Eucalyptus, Herbal yang Disebut Mampu Tangkal Corona Covid-19Kementerian Pertanian (Kementan) berencana memproduksi kalung antivirus. Kalung ini berisi racikan herbal tanaman Eucalyptus.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Kalung Eucalyptus Disebut Antivirus Covid-19, Ini Tanggapan Pakar KesehatanKlaim dan rencana Kementerian Pertanian (Kementan) memproduksi kalung anti-Covid-19 menuai tanggapan berbagai kalangan....
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Kementan Bantah Kalung Eucalyptus Mampu Bunuh Covid-19berdasarkan penelitian yang telah dilakukan selama 2-3 bulan terakhir kalung ini diketahui bisa memberikan peluang untuk menekan perkembangan virus korona.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »