Liputan6.com, Jakarta - Rencana Kementerian Pertanian memproduksi kalung antivirus menuai banyak reaksi publik. Kalung antivirus ini berisi racikan herbal tanaman Eucalyptus. Selain kalung, Kementan juga siap memproduksi produk Eucalyptus seperti roll on, inhaler, dan minyak esensial.Dalam pengobatan Cina, India Ayurvedic, Yunani, dan Eropa lainnya, Eucalyptus telah digunakan dalam perawatan berbagai kondisi selama ribuan tahun.
Pohon ini memiliki kulit kayu yang diresapi getah, batang panjang, dan daun melingkar yang sulit dicerna jika dimakan utuh. Khasiat Eucalyptus berasal dari minyak atsiri yang didapat dari daunnya. Daun dikeringkan, dihancurkan, dan disuling untuk melepaskan minyak esensial. Daun Eucalyptus mengandung flavonoid dan tanin. Flavonoid adalah antioksidan nabati, dan tanin merupakan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan.
Dilansir dari Medical News Today, Sebuah studi yang diterbitkan dalam Clinical Microbiology & Infection menunjukkan bahwa minyak Eucalyptus memiliki efek antibakteri pada bakteri patogen di saluran pernapasan bagian atas. Ini termasuk Haemophilus influenzae, bakteri yang bertanggung jawab untuk berbagai infeksi, dan beberapa jenis streptococcus.Eucalyptus sudah lama digunakn untuk membantu mengatasi pilek.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »