jpnn.com, JAKARTA - Menurut survei CPCS, hampir semua kepala daerah di Pulau Jawa mengalami kenaikan elektabilitas selama masa pandemi. Hanya Anies Baswedan yang bernasib sebaliknya. Wabah COVID-19 memang memberikan panggung kepada kepala daerah untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bekerja untuk rakyat. Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta S K dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa saat ini Prabowo Subianto masih bertengger di puncak dengan elektabilitas 18,4 persen.
"Ganjar dan Kang Emil sama-sama mengalami kenaikan yang sangat signifikan," ujar Okta, Minggu . Elektabilitas Ganjar naik dari 8,5 persen menjadi 13,5 persen, sedangkan Kang Emil naik dari 5,8 persen menjadi 11,3 persen atau hampir dua kali lipat. Demikian pula dengan urutan kedua gubernur tersebut, di mana Ganjar sebelumnya hanya berada di posisi keempat naik menjadi posisi kedua, dan Kang Emil naik dari posisi kelima kini berada di posisi ketiga.
tak tampar kalian
Kencing onta dah minum belum?
CPCS itu ya 🤭😂😂😂 KUMPARAN udh memPHK karyawannya krn klw g ngejilat g bakalan dikasih nafas..
Anies stil ia the best., 👍😊
Ngomongnya aja di bayar pake rupe ape dollar...
Sudah nasibnya
Dpt byran brp nih?
Min, ente sehat ?
Menghina logika, merendahkan akal sehat. Jppn jangan ikut2an nyebarin.
Media Cebong
Survey sampah..
Kirain rakyat bodoh kali ya😄😁
Dobol
Wkkkkk ... Elu survey di kebon binatang njing😁😁😁
Emang siapa yang masih percaya survey since 2013?
yg penting duit,mau jeblok emangnya dipikirin juga?
Elektabilitas Cebong Laknat....
Survai urus pepesan kosong.
Buzer survey dikerahkan abis2an setelah buzer influencer tdk mempan. Ntar lagi buzer wartawan.
Bego2 goodbener di badingin dgn ngak bener yank yain
Survey Jama'ah pinokiah
Surpe kontol
Berapa harga survei... wkwkwk
Sasaran mereka adalah terbentuknya sel informasi yg mengeram di memori jangka menengah dan panjang pembaca. Dengan demikian, diharapkan akan muncul suatu saat ketika diperlukan
Wkwkwkwkwk cwkkakakakkak
surpa surpe.... gak ngurusin ama surpa surpe...
sak karepmu bleh....
Lembaga survey itu kadang kadang mau mau mereduksi legitimasinya demi ....... suatu saat di berfungsi sebagai marketing untuk membentuk opini, walaupun outputnya jauh dari realita. Tapi syukur sekarang masyarakat sudah buka mata dan pintar
Tanda-tanda buzer mulai bekerja.. pundi2 rupiah keringat rakyatpun mulai mengalir ke lembaga2 survey
Survei SAMPAH bau busuk!!!!
Min, anda yakin dengan hasil survei ini..? Coba tanya hati kecilmu..
Gak malu min naikin berita ginian? Emang cuma lu aja yg tau se nkri? 😆😆😆
CPCS, Cari Penghasilan Cara Survey. Survey berbayar utk membentuk opini yg menyesatkan utk kepentingan buyer itu sehina hina mata pencaharian...malu maluin aja kata survey nih
Kasihan amat, jeblok kinerja mau didongkrak pakai survey bayaran. Kasihann....
Duit sudah cair buat lembaga survey ya ?
Musim survey ngeduluin musim duren. Waspada perubahan alam ghoib.
Padahal ga da yg berhasil mengatasi pandemi
pilpres masih lama bangcaaaat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »