REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah pemerintah yang akan menyetop berbagai komoditas mentah dinilai sebagai satu-satunya langkah untuk bisa melakukan hilirisasi produk menjadi barang setengah jadi. Tanpa langkah radikal, keinginan pemerintah untuk memperoleh nilai tambah dari ekspor barang mentahnya hanya angan-angan.
Yusuf menuturkan, larangan ekspor menjadi strategi industrialisasi yang seharusnya dihormati oleh negara lain. Meskipun, dalam konteks perdagangan bebas bisa saja digugat dan Indonesia menjadi pihak yang melanggar ketentuan internasional. Investor asing yang masuk ke Indonesia juga telah dibanjiri fasilitas insentif dari pemerintah. Sementara itu, keterlibatan perusahaan domestik disebut Yusuf masih cukup rendah. Padahal, industri dalam negeri pun diharap ikut menikmati hasil olahan dari sumber daya alam yang dimiliki sendiri.
Badan Pusat Statistik mencatat ekspor produk turunan dari bijih nikel mengalami peningkatan pasca pemerintah melarang ekspor bijih mentah nikel. Kebijakan larangan itu menunjukkan adanya dampak positif yang diterima Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: GOAL_ID - 🏆 32. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: GOAL_ID - 🏆 32. / 51 Baca lebih lajut »