Editorial: Bahaya di Balik Masuknya Anak dan Menantu Jokowi ke Dalam Politik

  • 📰 temponewsroom
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kemunculan sanak keluarga Presiden Joko Widodo dalam percaturan politik Indonesia merupakan rentetan termutakhir dari makin kentalnya nepotisme dalam sirkulasi elite di negeri ini. Majalah Tempo edisi terkini.

PRESIDEN Joko Widodo bisa saja berkilah bahwa pencalonan anak dan menantunya dalam pemilihan kepala daerah pada Desember mendatang tak melanggar peraturan apa pun. Dia bisa juga mengklaim bahwa majunya Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dalam pemilihan wali kota Solo dan Medan bukanlah indikasi politik dinasti. Tapi, yang jelas, kemunculan sanak keluarganya dalam percaturan politik Indonesia merupakan rentetan termutakhir dari makin kentalnya nepotisme dalam sirkulasi elite di negeri ini.

Menurut Yoes C. Kenawas, kandidat doktor ilmu politik di Northwestern University, Illinois, Amerika Serikat, saat ini ada 117 kepala dan wakil kepala daerah yang berasal dari dinasti politik. Mereka memenangi pemilihan kepala daerah serentak dalam lima tahun terakhir. Di Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024, ada 104 anggota Dewan yang memiliki ikatan kekerabatan dengan elite politik.

Tuntutan menghentikan nepotisme itu sah dan relevan karena sejak awal Indonesia berdiri, 17 Agustus 1945, para pendiri negara ini sudah menyepakati bentuk pemerintahan republik. Dalam sidang-sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, para tokoh bangsa menyadari pentingnya meletakkan kepentingan publik di atas segala-galanya. Mohammad Yamin, misalnya, mengatakan, dalam sebuah negara republik, kepentingan rakyat harus diutamakan, bukan para pejabat dan elite politik.

Ini diperparah budaya politik lama yang masih kuat bercokol di benak para pemilih kita. Khalayak ramai dimanipulasi agar lebih percaya kepada tokoh daripada sistem. Pemimpin partai bisa menjabat sampai bertahun-tahun tanpa pengganti karena dianggap memiliki karisma menggalang massa, menjembatani berbagai faksi yang bersaing, dan mendanai partai. Akibatnya, seperti virus corona, nepotisme terus viral, tak mati-mati.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Dennysiregar7 minta tanggapannya bang...

Tar senegara ini pejabatnya isinya sekeluarga semuah! Reuni!

Iya siapa sih yangv'menjontrongkan' keluarga Pak Jokowi ini ?

Huff

Savage!!

Tempo entr dibilang anti pancasila 😂😂😂

Ciee jokowi mau melanggengkan kekuasaan dengan nepotisme😂😌

Cc pak jokowi tolong jangan kkn.

Kenapa gapernah mikir conflict of interest ya orang2 pemerintah jaman sekarang. Yang belain hayoh weeeh dengan menganggap kapabilitas si keluarga Jokowinya aja. Btw kapabilitas gibran sebagai walikota apa ya?

Kemudian dg gigihnya mereka berargumen : 'Lho, itu kan hak 'konstitusional' mereka'. Kenapa harus dikurangi/dihalangi...? ..., dan akupun MELONGO....

'anak saya ndak ada yg tertarik politik' doboollllll

Lah Demokrat apa kabarnya?

Semoga Allah SWT memberikan kebaikan kepada Para pemimpin Indonesia. Presiden RI Jokowi Presiden 2 periode D4tuk_T4mburin jokoselong Joniamboen Jhonkosmik AngrySipelebegu w_runturambi TanYoana tannusantara

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 13. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Din: RUU HIP Monopoli Pancasila, NKRI Bisa BahayaKetua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin menilai RUU HIP memonopoli penafsiran Pancasila, dan bisa memecah belah bangsa sehinga hrus disetop pembahasannya. Din Din diiiin
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Bahaya Minum Teh Berlebih, Susah Tidur Hingga KetergantunganMengonsumsi apapun dalam jumlah berlebihan tentu tidak baik, termasuk minum teh.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Ma'ruf Soroti Insiden Tim Medis Diusir-Jenazah COVID Diambil: Ini Bahaya!Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyinggung peristiwa pengambilan paksa jenazah COVID-19. Ma'ruf menyebut itu berbahaya. Begini katanya: MarufAmin VirusCorona adakah orang mati menularkan virus? Tumben ngomong Pak, biasanya diem aja. Wkwkwkwkwkw. Pake internet explorer pak?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Sekjen MUI Ingatkan Wapres Bahaya RUU HIP Jika Disahkan |Republika OnlineAnwar Abbas khawatir Pancasila akan dikhianti oleh pihak tertentu lewat RUU HIP ini. RUUHIP MUI Pancasila Parno amat! Yang mengkhianati Pancasila bukannya justru malah MUI sendiri? Yang membiarkan dan mendukung kelompok intoleran dan menampung provokator berjubah agama macam Si Naen itu? MajelisUlamaID ustadtengkuzul
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

KPAI: Orang Tua Perlu Pahami Bahaya dan Pencegahan Covid-19 |Republika OnlineOrang tua perlu memberikan pengertian kepada anak tentang situasi pandemi Covid-19.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »