Dominasi Pemerintah di Pansel Bisa Melemahkan KPK

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 80 sec. here
  • 12 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 66%
  • Publisher: 70%

Presiden Berita

Korupsi,Kpk,Integritas

Dominasi pemerintah di Pansel KPK dikhawatirkan bisa lemahkan KPK. Hal ini jadi refleksi sikap Presiden terhadap KPK.

Pekerja membersihkan logo Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung KPK , Jakarta, Senin . Dari hasil penindakan rasuah sepanjang tahun 2017, KPK mengklaim telah berhasil mengembalikan uang sebesar Rp 276,6 miliar kepada negara, dari uang tindak pidana korupsi dan pencucian uang serta hibah barang rampasan.terdiri atas sembilan orang, yang lima di antaranya dari unsur pemerintahan dan empat dari unsur masyarakat.

Menurut dia, pansel ini akan diumumkan pada bulan ini. ”Nama-nama calon anggota pansel capim dan Dewas KPK masih terus digodok dengan memperhatikan harapan-harapan masyarakat untuk mendapatkan anggota pansel yang kredibel dan berintegritas,” ujarnya. Pansel capim dan Dewas KPK juga diharapkan tidak menetapkan kuota dalam memilih calon pimpinan KPK. Sebab, UU KPK tidak mengatur kuota dalam pemilihan capim KPK. ”Jadi, pandangan pansel capim KPK harus netral. Pansel capim KPK tidak boleh seakan-akan mengarahkan ada perwakilan dari kepolisian atau kejaksaan. Capim KPK yang dipilih harus berkualitas, berintegritas, netral, serta punya kapabilitas dan kapasitas,” kata Zaenur.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Aan Eko Widiarto menegaskan, pansel capim KPK harus independen atau tidak punya kedekatan, apalagi berafiliasi dengan presiden. Jika pansel yang dipilih adalah orang-orang dekat presiden, akan sangat sulit menghasilkan pimpinan KPK yang berintegritas. ”Seseorang yang dipilih sebagai pansel seharusnya mewakili kompetensi atau bidang keilmuan dan profesionalitasnya.

Ada dua unsur pimpinan KPK pada periode ini terkena persoalan etik, yakni Lili Pintauli Siregar dan Firli Bahuri. Bahkan, Firli ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Polda Metro Jaya.Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Firli Bahuri usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat . Firli diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Korupsi Kpk Integritas Pemerintah Independensi Dewas Berita Pansel Aktual

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Nama-nama Pansel Capim KPK Masih Digodok: 5 Dari Pemerintah, 4 Dari Masyarakatpembentukan pansel KPK tentu memperhatikan harapan dari masyarakat untuk mendapatkan anggota pansel yang kredibel dan berintegritas
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

9 Calon Anggota Pansel Capim KPK, 5 dari Unsur Pemerintah dan 4 MasyarakatPresiden Jokowi saat ini tengah menggodok nama-nama calon anggota panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

5 Calon Anggota Pansel KPK Berasal dari PemerintahKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkapkan dari sembilan anggota pansel seleksi calon pimpinan KPK lima di antaranya berasal dari pemerintah
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pengamat: Pansel KPK Tidak Boleh Buat Kuota, Tidak Boleh Harus Ada Unsur Kepolisian dan KejaksaanTidak boleh capim KPK itu misalnya harus ada yang dari aparat penegak hukum seperti kepolisian atau kejaksaan
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Jelang Pergantian Pimpinan dan Dewas KPK, ICW Minta Presiden Jangan Salah Pilih PanselPresiden Joko Widodo diharapkan tidak mengulangi kesalahan dalam pembentukan panitia seleksi (pansel) pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

ICW Minta Presiden Lebih Selektif Susun Pansel KPK, NasDem: Setuju, Jangan Sampai Ada Masalah LagiPemerintah harus belajar dari pengalaman yang ada dalam terpilihnya pimpinan KPK sebelumnya yang dinilai bermasalah.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »