Dokter ingatkan hindari mencium balita ketika kumpul Lebaran

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pakar kesehatan anak dr. Dwinanda Aidina, Sp. A, Subsp. I.P.T mengingatkan agar orang dewasa menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di ...

Tangkapan layar - Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Subspesialis Kesehatan Anak Infeksi dan Penyakit Tropis di RS Pondok Indah – Puri Indah dr. Dwinanda Aidina, Sp. A, Subsp. I.P.T dalam diskusi media secara daring, Jumat . ANTARA/Lia Wanadriani Santosa.

Jakarta - Pakar kesehatan anak dr. Dwinanda Aidina, Sp. A, Subsp. I.P.T mengingatkan agar orang dewasa menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular penyakit infeksi misalnya flu singapura. Flu singapura atau sebenarnya merupakan penyakit tangan, mulut dan kuku disebabkan virus Coxsackievirus A16 dan Entrovirus A71 yang dapat menular melalui percikan pernapasan seperti mengenakan masker untuk mengurangi paparan, menghindari kerumunan dan menjaga kebersihan tangan menggunakan air dan sabun setelah ke toilet, serta sebelum makan.

"Belum bisa pintar cuci tangan, masih sering memegang benda-benda tertentu atau memasukkan tangan ke mulut atau mungkin berbagi makanan dengan teman-temannya," kata dia yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah itu.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jadi Isu Kesehatan Bersama, Dokter dan Pakar Kanker Payudara Berkumpul di APBCS 2024Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 10 tenaga ahli dari MRCCC juga turut berpartisipasi baik sebagai pembicara maupun sebagai panelis.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Demi Tingkatkan Perawatan Pasien Kanker Payudara, Dokter dan Pakar di Asia Pasifik Berkumpul di APBCS 2024Meskipun prevalensinya tinggi, deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit ini secara signifikan.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Para Dokter Senior di Korsel Akan 'Resign' untuk Dukung Demo Dokter MudaRibuan dokter muda di Korsel mogok kerja sejak 20 Februari untuk memprotes pemerintah yang akan menambah 2.000 mahasiswa kedokteran per tahun.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Dokter Reza Gladys dan Dokter Attaubah Mufid Kembali Sabet Rekor MURIPasangan dokter asal Cianjur itu tak henti-hentinya bersyukur atas pencapaian selama ini.
Sumber: TabloidBintang - 🏆 17. / 63 Baca lebih lajut »

Mengintip Sepak Terjang Sosok Dokter Muhammad Makky, Dokter yang Analisis Kasus Meninggalnya Stevie AgnecyaKasus meninggalnya Stevie Agnecya yang diduga karena santet hingga kini masih menjadi sorotan orang banyak.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Pakar UGM: Kampung wisata dioptimalkan sambut libur Lebaran 2024Pakar yang juga Peneliti Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada (UGM) Destha Titi Raharjana menekankan optimalisasi potensi 25 kampung ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »