REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dokter Andani Eka Putra, mengatakan, peningkatan kasus covid-19 di Sumatra Barat lebih kurang dalam satu pekan terakhir sudah dalam prediksi dari gugus tugas penanganan covid-19 termasuk dari pihak laboratorium. Dokter Andani tidak sepakat bila peningkatan kasus covid di Sumbar pascalebaran Idul Adha merupakan gelombang kedua.
"Bagi kita di lab dan teman-teman Dinkes, sudah memprediksi akan ada letupan seperti ini, tinggal sekarang bagaimana tracing tetap konsisten dengan kapasitas besar," kata Dokter Andani, melalui pesan tertulis, Jumat . Dokter Andani menyebut temuan kasus covid-19 akhir-akhir ini didominasi oleh orang tanpa gejala . Jadi gugus tugas menurut dia harus konsisten bekerja menemukan para OTG supaya tidak terjadi penularan ke cakupan yang lebih luas. Menurut Andani, kasus covid-19 di Sumbar masih terkendali selagi gugus tugas terus melakukan tracing dan pemeriksaan sampel swab PCR oleh tim laboratorium.
Dokter Andani juga menyarankan agar orang-orang yang baru kembali dari perjalanan luar daerah supaya memeriksaan diri dengan pengambilan tes swab di puskesmas terdekat atau di Bandara. Kemudian ia berharap supaya semua warga disiplin menjalankan protokol kesehatan. "Mari bersama-sama menjelaskan ke masyarakat bahwa situasi masih terkendali dan apa yg ditemukan merupakan proses pencarian kasus," ucap Dokter Andani.
Ah yg bener pak..!!
Kentut aja ada tanda2 pak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Satgas COVID-19 jelaskan beberapa potensi penyebab kematian COVID-19Salah satu penyebab kematian pasien COVID-19 adalah penanganan yang terlambat karena pasien masuk ke rumah sakit sudah dalam kondisi memburuk, sebut Satgas.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini ada 208 kandidat vaksin COVID-19 di berbagai tahapan yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin COVID19
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »