Dokter Andani: Letupan Covid-19 di Sumbar Telah Diprediksi |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Temuan kasus covid-19 akhir-akhir ini didominasi oleh orang tanpa gejala.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dokter Andani Eka Putra, mengatakan, peningkatan kasus covid-19 di Sumatra Barat lebih kurang dalam satu pekan terakhir sudah dalam prediksi dari gugus tugas penanganan covid-19 termasuk dari pihak laboratorium. Dokter Andani tidak sepakat bila peningkatan kasus covid di Sumbar pascalebaran Idul Adha merupakan gelombang kedua.

"Bagi kita di lab dan teman-teman Dinkes, sudah memprediksi akan ada letupan seperti ini, tinggal sekarang bagaimana tracing tetap konsisten dengan kapasitas besar," kata Dokter Andani, melalui pesan tertulis, Jumat . Dokter Andani menyebut temuan kasus covid-19 akhir-akhir ini didominasi oleh orang tanpa gejala . Jadi gugus tugas menurut dia harus konsisten bekerja menemukan para OTG supaya tidak terjadi penularan ke cakupan yang lebih luas. Menurut Andani, kasus covid-19 di Sumbar masih terkendali selagi gugus tugas terus melakukan tracing dan pemeriksaan sampel swab PCR oleh tim laboratorium.

Dokter Andani juga menyarankan agar orang-orang yang baru kembali dari perjalanan luar daerah supaya memeriksaan diri dengan pengambilan tes swab di puskesmas terdekat atau di Bandara. Kemudian ia berharap supaya semua warga disiplin menjalankan protokol kesehatan. "Mari bersama-sama menjelaskan ke masyarakat bahwa situasi masih terkendali dan apa yg ditemukan merupakan proses pencarian kasus," ucap Dokter Andani.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Ah yg bener pak..!!

Kentut aja ada tanda2 pak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Covid-19 di Dunia Tembus 19 JutaData kasus Covid-19 di dunia sudah mencapai 19.005.306 setelah adanya penambahan kasus baru pada hari ini sebanyak 39.908
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Satgas COVID-19 jelaskan beberapa potensi penyebab kematian COVID-19Salah satu penyebab kematian pasien COVID-19 adalah penanganan yang terlambat karena pasien masuk ke rumah sakit sudah dalam kondisi memburuk, sebut Satgas.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini ada 208 kandidat vaksin COVID-19 di berbagai tahapan yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin COVID19
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

1.815 Kasus Baru, Dua Provinsi di Kalimantan Laporkan 0 Kasus Positif COVID-19Tidak tedapat kasus COVID-19 di Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat pada Rabu, 5 Agustus 2020
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Data Kasus Harian Covid-19 dan Suspect per 6 Agustus 2020Infografik.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Data Kasus Positif Kumulatif Harian Covid-19 dan Suspect per 6 Agustus 2020Infografik.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »