Dinkes Penajam: Belum ada laporan ISPA dampak kabut asap

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyatakan belum ada laopran penderita infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA akibat ...

Dokumentasi. Pesawat akan melakukan penyemaian awan cumulus dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu

"Belum ada ada pasien ISPA akibat udara yang tidak sehat karena kabut asap tercatat di rumah sakit maupun puskesmas," jelas Kepala Dinas Kesehatan KabupatenWilayah Kabupaten Penajam Paser Utara hingga saat ini masih diselimuti kabut asap, terutama pada malam hingga pagi hari disertai bau seperti bekas pembakaran.Menjelang siang hari, kondisi udara mulai membaik kendati masih terlihat asap tipis menyelimuti wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Namun menurut Arnold Wayong, hingga kini belum ada laporan dari pusat-pusat pelayanan kesehatan menangani penderita ISPA akibat paparan asap secara langsung. Puluhan ribu masker lanjut Arnold Wayong, telah dibagikan di sekolah-sekolah dan kantor pemerintahan untuk mengantisipasi penyakit ISPA akibat kabut asap.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Penajam Paser Utara, calon ibukota baru

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dinkes Banyuasin soal Bayi Tewas Akibat ISPA Dipicu Asap: Tidak Mungkin!Bayi 4 bulan di Banyuasin, Sumsel, meninggal akibat ISPA berbarengan dengan kabut asap yang terjadi di sana. Dinkes Banyuasin mengatakan hal itu tidak mungkin. ISPA KabutAsap Jangan samain semua orang kuat seperti and ( dinkes ). Ini bayi lho, sistem pernafasannya belum bekerja maksimal seperti anda2 yg sudah dewasa! Judulnya mengundang hujatan mulu nih.... Pokok beritanya heboh lah.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Dinkes: Bayi Elsa di Banyuasin Diduga Meninggal Akibat ISPAPenyebab ISPA yang menyerang bayi 4 bulan Elsa Pitaloka belum bisa dipastikan. Pasalnya di tempat Elsa tinggal kualitas udaranya belum masuk kategori bahaya. Tuanku tolong lah jokowi Innalillahi.. bertambah korban akibat karhutla pa jokowi mari berbuat lebih untuk kemanusiaan pak! Darurat asap! Darurat nasional..
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Dinkes Kepri imbau warga waspadai penyakit ISPAKepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudayana meminta masyarakat Kepri yang terkontaminasi kabut asap untuk mewaspadai penyakit Infeksi ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Dinkes : Kasus ISPA di Kubu Raya terus meningkatDinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mencatat, dari 20 Puskesmas di daerah itu terdapat 983 kasus infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Kabut Asap Selimuti Ketapang, Ratusan Warga Terserang ISPAKorban infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, terus bertambah. Korban...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Kabut Asap di Kalteng, Belasan Orang Utan Terinfeksi ISPABelasan orangutan yang sedang direhabilitasi di kawasan Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah, terserang ISPA. Hiks! OrangUtan ISPA 1 orang tolol demi keuntungan.. Membakar hutan / lahan.. Tidak memikirkan dampak/akibat/kerugian yg ditimbulkan.. Lebih besar.. Otak lebih dangkal.. Fotonya dari orangutan_COP tapi yg diberitakan bornean_OU :( menyedihkan
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »