, Elsa Fitaloka, dikabarkan meninggal akibat terkena infeksi saluran pernapasan akut berbarengan dengan pekatnya kabut asap yang terjadi di sana. Dinas Kesehatan Banyuasin mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi karena kondisi lingkungan masih sedang.
"Kalau dari DLHK juga kondisi lingkungan masih dalam kondisi sedang. Jadi untuk lingkungan tidak mungkin, untuk saat ini kita mengimbau masyarakat untuk bisa berobat ke puskesmas terdekat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin Hakim, Senin .Dia mengatakan pihaknya memang sudah mewawancarai petugas yang menangani bayi tersebut. Menurutnya, petugas memang mengatakan bayi itu meninggal akibat ISPA tapi tak bisa dipastikan apakah karena kabut asap atau bukan.
"Hasil wawancara kami dengan petugas yang menangani karena kena gangguan pernapasan akibat ISPA. Tetapi apakah karena kabut asap atau bukan, tidak bisa kita pastikan," kata Hakim, Setelah meninggalnya Elsa akibat ISPA, Hakim mengaku akan segera memeriksa seluruh anak. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengatakan pihaknya juga masih menunggu hasil analisis rumah sakit. Dia juga menyampaikan dukacita.
"Terkait bayi meninggal di Banyuasin dan diduga karena kena ISPA, kita belum bisa pastikan. Kita juga masih menunggu dari analisis rumah sakit," ucap Lesty Nuraini.
Iya,, meninggal karena :ajalnya sudah tiba..(Gigi lo gendut!!)
Pokok beritanya heboh lah.
Judulnya mengundang hujatan mulu nih....
Jangan samain semua orang kuat seperti and ( dinkes ). Ini bayi lho, sistem pernafasannya belum bekerja maksimal seperti anda2 yg sudah dewasa!
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »