Dinkes Sulsel Kembangkan Obat untuk Buat Nyamuk DBD Alergi Manusia

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dinkes Sulsel saat ini tengah menjalin kerja sama dengan sebuah lembaga penelitian di Jakarta. Ini untuk mengembangkan sebuah obat guna menekan penyebaran penyakit DBD

Dinkes Sulsel tengah mengembangkan obat khusus untuk menekan penyebaran DBD. Foto: SINDOnews/Ilustrasi- Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan saat ini tengah menjalin kerja sama dengan sebuah lembaga penelitian di Jakarta. Kerja sama ini untuk mengembangkan sebuah obat guna menekan penyebaran penyakit demam berdarah dengue

Pelaksana tugas Kepala Dinkes Sulsel, Bahctiar Baso mengatakan, obat yang akan dihadirkan itu nantinya akan mengubah prilaku nyamuk aedes aegypti pembawa virus DBD. Dari awalnya menggigit manusia, dengan obat tersebut akan berubah agar menggigit binatang.Dukung Calon Kades, Oknum Kepala Dusun Tertangkap Bagi Uang

"Jadi kita kerjasama dengan ada satu lembaga di Jakarta. Dia akan masuk di Sulsel akan launching mudah-mudahan Oktober. Mereka akan menemukan produk obat nyamuk baru yang intinya nyamuk ini tidak lagi menggigit manusia, tapi dialihkan prilakunya menggigit di luar manusia, seperti binatang," paparnya.

Digagasnya pengembangan obat ini lantaran metode fogging, menurut Bachtiar, kurang efektif. Makanya inovasi ini kedepan diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. "Kalau kita cuma mengandalkan fogging tidak selesai persoalan. Harus prilaku nyamuk yang harus dialihkan, supaya alergi menggigit manusia. Makanya kita kerjasama untuk hadirkan itu obat. Ini namanya inovasi dan dinas kesehatan Sulsel terus menerus melakukan inovasi," sebut Bachtiar.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dinkes Palembang Minta Warga Pakai Masker untuk Cegah ISPAUdara Palembang tercemar asap kebakaran hutan dan lahan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Dinkes Palembang imbau gunakan masker hindari infeksi pernafasanPetugas Dinas Kesehatan Kota Palembang mengimbau warga agar menggunakan masker untuk meminimalkan kontak langsung dengan asap dampak kebakaran hutan dan lahan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Dinkes Kota Tangerang luncurkan aplikasi Moms KerenDinas Kesehatan Kota Tangerang meluncurkan Aplikasi monitoring kehamilan dan kesehatan Ibu dan anak secara terencana (MOMS KEREN).\r\n\r\nSekretaris Dinkes ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Keracunan Massal di Sukabumi, Dinkes Jabar Siap UsutPemkab Sukabumi menetapkan keracunan massal sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). ya Allah
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Dinkes Tangerang Luncurkan Aplikasi Monitoring Kesehatan IbuAplikasi memuat informasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan anak
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Dinkes mencatat 94 orang ODHA baru di Cianjur, diduga ada ASNDinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat hingga September terdapat 94 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) baru, sebagian besar pelaku hubungan seks menyimpang ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »