REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana menyatakan ada sebanyak 2.668 penderita penyakit kusta baru yang ditemukan di wilayah setempat selama tahun 2019. Artinya, jika jumlah penderita kusta tersebut ditambahkan dengan tahun sebelumnya, jumlahnya lebih banyak. Namun, kata dia, lambat laun, penderita kusta itu pun jumlahnya berkurang.
Meski demikian, Herlin mengaku, prevalensi kusta di Jawa Timur terjadi penurunan. Herlin menjelaskan, pada 2018, prevalensi penderita kusta sebesar 0,92 dan di 2019 menjadi 0,84 per 10 ribu penduduk. Penurunan juga terjadi pada jumlah kabupaten yang belum eliminasi kusta. Herlin menjabarkab, kabupaten atau kota di Jatim yang belum eliminasi kusta pada akhir 2019 yaitu Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bangkalan, Lumajang, Situbondo, Tuban, Probolinggo, dan Jember. Dia pun menegaskan, pihaknya terus melakukanditeksi dini dan pendampingan terhadap daerah yang belum eliminasi kusta
Pendampingan yang dilakukan pun dirasanya membuahkan hasil, dimana angka RFT Rate mencapai 92 persen dari target 90 persen. Menurutnya, ada 684 dari 961 Puskesmas di Jawa Timur yang merawat penderita kusta yang sedang diobati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »