Warta Ekonomi.co.id, Jakarta Nama pendiri perusahaan ponsel Smartisan Technology, Luo Yonghao, masuk ke dalam daftar pencekalan Pemerintah China karena perusahaannya tak mau mengikuti perintah pengadilan terkait perselisihan dengan perusahaan elektronik lain.
Berbagai haknya dicabut pemerintah. Yonghao dilarang naik pesawat dan kereta cepat. Ia pun dilarang menginap di hotel mahal, pergi ke klub malam, membeli properti, dan bahkan menyekolahkan anaknya di sekolah privat berbiaya mahal.Smartisan memang bukan perusahaan ponsel yang sangat terkenal, seperti Huawei, Xiaomi, dan Oppo. Mereka lebih dikenal karena sosok Yonghao yang flamboyan, yang pernah menyatakan punya rencana untuk mengakuisisi Apple.
Yonghao sebelumnya sudah memposting pernyataan resminya di Weibo, yang berisi permintaan maaf kepada para kreditor dan investornya. Ia pun berjanji akan membayar semua utangnya di masa yang akan datang.Perusahaan tersebut tercatat masih memiliki utang sebesar 300 juta yuan. Utang tersebut terpaksa ada karena bisnisnya memburuk sejak 2018 lalu.
Lihat Artikel Asli BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Bekuk Palace, Leicester City Naik ke Peringkat KetigaLeicester City berhasil menang dengan skor, 3-0 saat bertandang ke markas Crystal Palace, Minggu (3/11/2019).
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »