Dihalalkan di Uji Vaksin Covid-19, Apa Itu Challenge Trials?

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Restu telah diberikan kepada tim ilmuwan vaksin dunia untuk mengambil jalan pintas yang berisiko demi bisa berpacu dengan virus corona Covid-19.

TEMPO.CO, Jakarta - Restu telah diberikan kepada tim ilmuwan dunia untuk mengambil jalan pintas yang berisiko demi bisa berpacu dengan virus corona Covid-19. Challenge trials, atau uji kandidat vaksin langsung kepada pasiennya, adalah jalan pintas itu. Normalnya, tak cukup setahun untuk menghasilkan suatu vaksin. Belum lagi jika pengujian berhasil, akan ada waktu tambahan untuk proses produksinya. Tapi pandemi kali ini memaksa pengembangan vaksin cepat-cepat.

Dado Ruvic Risiko yang ada adalah pembuat vaksin harus menginfeksi sukarelawan dengan virus yang tidak dapat disembuhkan. Dan vaksin yang akan diberikan kepada mereka memiliki kemungkinan tidak berfungsi, dan risikonya pasien tersebut dapat sakit lebih parah dan meninggal.WHO lalu menetapkan delapan kriteria untuk studi challenge trials ini . Di antaranya, penelitian harus mencakup pasien berusia 18-30 tahun untuk meminimalkan risiko komplikasi Covid-19.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Perintahkan 10 Ribu Uji Spesimen Covid-19 per Hari |Republika OnlinePresiden Jokowi meminta percepatan pengujian spesimen Covid-19. tapi....tapi
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Uji Klinis Obat Covid-19: Kekakuan Versus Kecepatan – Kompas.idHingga kini belum ada obat yang disetujui secara klinis untuk pasien Covid-19. Akibatnya, dokter memiliki dua pilihan: menerapkan perawatan eksperimental atau tidak mengobati pasien sama sekali. Keduanya menimbulkan dilema etik. Opini adadikompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Editorial: Waspada Alat Uji Cepat Covid-19 Abal-abalMetode uji cepat (rapid test kit) virus corona dapat berbalik menjadi sumber bencana di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah harus lebih berhati-hati memilih penyedia alat kesehatan. maniathtre 👀 Merk Belanda buatan china. Apa sich yg gak di palsuin ama negara tsb. Kenapa harus terjadi kesalahan yg terus menerus 🙄
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »

Pemerintah Indonesia sedang uji obat Covid-19 - ANTARA TVANTARA - Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro melalui keterangan pers secara daring pada Senin 11 Mei 2020 mengungkapkan, pemerintah sedang ... Ayoo Indonesia PastiJuara Temukan VaksinCovid19 Yg 2juta itu? Obat hanyalah pereda sementara, kwalitas imun tubuh mrpkn obat yg sesungguhnya. KemenristekBRIN
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

RS Malaysia Uji Alat Deteksi Infeksi Covid-19 Jarak JauhRS di Malaysia tengah menguji alat berteknologi AI asal Inggris untuk memindai paru-paru pasien apakah terinfeksi Covid-19 dari jarak jauh. mantep sekali sanak
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Hari Ini Ada 19 Provinsi Tanpa Kasus Baru COVID-19Jumlah kasus baru COVID-19 per hari ini turun dibandingkan kemarin, sementara jumlah provinsi tanpa kasus baru juga bertambah. Viruscorona
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »