Indonesia kembali menegaskan bahwa janji Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk mencaplok Tepi Barat, Palestina melanggar hukum internasional. Foto/Kemlu RI- Indonesia kembali menegaskan bahwa janji Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk mencaplok Tepi Barat, Palestina melanggar hukum internasional. Penegasan itu disampaikan Indonesia dalam pertemuan Organisasi Kerjasama Islam di Jeddah, Arab Saudi.
"Indonesia memandang janji kampanye di Israel terkait aneksasi wilayah Tepi Barat Palestina sebagai tindakan yang tidak mengindahkan hukum internasional, dan bentuk nyata pelanggaran terhadap resolusi-resolusi PBB,” kata Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri Indonesia, Febrian A. Ruddyard dalam pertemuan itu.
Indonesia, papar Febrian, seperti dikutip Sindonews dari laman resmi Kemlu RI pada Senin , mengharapkan OKI dapat menyerukan kepada masyarakat internasional untuk dapat memberikan dukungan kepada Palestina dan tidak mengakui tindakan illegal Israel, serta meminta tindakan Israel tersebut dapat dibahas dalam DK PBB.Dia juga menyampaikan rencana aneksasi Israel sangat terkait dengan isu hukum dan kemanusiaan.
Febrian menambahkan, Indonesia meminta OKI dapat mencegah upaya Israel mengubah komposisi demograsi di wilayah Palestina dan menjaga komitmen terkait solusi dua negara dengan dasar garis batas tahun 1967, prinsip self-determination bagi masyarakat Palestina, serta Jerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.
Pertemuan yang berlasung selama satu hari tersebut dan dihadiri 8 Menteri dari Negara OKI menghasilkan Komunike bersama yang berisikan kecaman kepada Israel dan dukungan kepada rakyat Palestina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Jelang Pemilu, Netanyahu Setujui Permukiman di Tepi BaratPerdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui permukiman di Lembah Yordan, Tepi Barat pada Minggu (15/9), dua hari menjelang pemilihan umum Israel.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
15 Jam Membara, Kebakaran di TPA di Makassar Akhirnya Bisa PadamPetugas Damkar Makassar berhasil memadamkan api di TPA Makassar. Petugas berhasil memadamkan api usai 15 jam berjibaku. Kebakaran Makassar Alhamdulillah, semoga segera teratasi semua nya termasuk di sumatera
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »