REPUBLIKA.CO.ID, Menutup aib sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan larangan mengumbar aib dan keburukan menjadi salah satu penyebab turunnya ayat Alquran. Baca Juga Dalam kitab Asbabun Nuzul karya KH Qamaruddin Shaleh dkk, disebutkan Salman al Farisi, salah seorang sahabat Rasulullah SAW, jika selesai makan dia terus tidur dan mendengkur. Perbuatan ini kemudian dipergunjingkan oleh orang-orang yang mengetahui perilaku Salman. Akibatnya, 'aib' ini tersebar luas.
Dalam ayat di atas Allah melarang orang-orang yang beriman berburuk sangka, mencari-cari kesalahan orang lain, dan melarang bergunjing. Bahkan, Allah mengumpamakan mereka yang gemar bergunjing seperti orang yang memakan daging saudaranya yang sudah mati. Sungguh suatu perbuatan yang bukan saja mendatangkan dosa, tapi juga amat menjijikkan.
Begitupun dengan media massa yang lain seperti koran dan majalah. Tayangan pembuka aib seseorang ini terus saja marak kendati Majelis Ulama Indonesia telah memfatwakan haram.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »