REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendataan yang memadai merupakan langkah awal penting agar ekosistem seni dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Sebab, data tersebut adalah dasar bagi pembuatan kebijakan seni yang tepat.
Jika ada banyak serikat seniman, pendataan sangat mungkin bisa berlangsung lebih cepat. Sayangnya, di Indonesia belum banyak serikat seniman sehingga proses pendataan berlangsung secara parsial. Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid, mengakui pentingnya data semasa pandemi ini. Pendataan penting untuk hal-hal yang tidak terduga seperti sekarang.
Menurut Hilmar, Ditjenbud bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Tenaga Kerja akan membantu para pengisi formulir yang memenuhi kriteria tertentu. Mereka yang berpenghasilan di bawah Rp10 juta, tidak punya pekerjaan lain selain di bidang seni, sudah berkeluarga, serta bukan merupakan peserta Program Keluarga Harapan bakal diikutkan dalam PKH.
Keterbatasan data juga diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif . Namun, perlu diingat tak semua pekerja seni memiliki akses terhadap internet, sehingga pendataan tidak bisa mengandalkan formulir daring. Membantu sesama seniman agar mendapat akses bantuan juga jadi hal penting.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »