REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam berharap aksi damai yang berlangsung pada akhir pekan lalu merupakan awal upaya memulihkan situasi di Hong Kong. Pemerintah akan membuka pembicaraan dengan para pengunjuk rasa dan mendengarkan keluhan-keluhan mereka, terutama yang terkait dengan penanganan polisi.
Para pengunjuk rasa mengkritik polisi karena menggunakan taktik yang semakin agresif untuk membubarkan demonstrasi. Lam mengatakan, pengawas polisi telah membentuk satuan tugas untuk menyelidiki pengaduan tersebut. Kekacauan yang terjadi di Hong Kong telah menyebar ke luar negeri. Dua media sosial terbesar,Twitter dan Facebook mengatakan, mereka telah membongkar kampanye di media sosial dari China daratan yang berusaha melemahkan aksi protes di Hong Kong.
"Pertanyaan kedua saya telah berulang kali menjawab di berbagai lokasi dan saya dapat memberi Anda komitmen yang sangat jelas di tingkat politik bahwa RUU itu sudah mati. Tidak ada rencana menghidupkan kembali RUU itu, terutama mengingat keprihatinan publik," kata Lam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »