Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum menaiki bus bantuan Pemprov DKI Jakarta di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin . ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
yang konsisten, tidak menutup kemungkinan akan kami luncurkan layanan bus reguler," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B. Pramesti dalam keterangannya di Jakarta, Senin. Dari evaluasi yang dilakukan, menurut dia, potensi permintaan ada. Pada saat ini sedang dilakukan kajian untuk perkuat rencana peluncuran layanan tersebut., “ katanya.
"Mengingat trayek yang dijalani layanan ini adalah lintas wilayah administratif di Jabodetabek, perizinannya ada di BPTJ. Kami tentunya akan mempermudah perizinannya," katanya.Mengenai tarif, Polana menyebut tidak mungkin semurah tarif KRL karena tarif KRL sendiri disubsidi pemerintah. Kendati demikian, diupayakan masih dalam batas kewajaran dan terjangkau oleh para pelaju.
Ia menyebutkan mereka berasal dari Bogor sebanyak 935 orang dan dari Stasiun Cikarang, Bekasi sebanyak 177 orang.Dari keseluruhan armada yang disiapkan sebanyak 170 unit bus, kata dia, sebanyak 150 unit disiapkan di Bogor dan 20 unit disiapkan di Stasiun Cikarang, Bekasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »