REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Presiden Pertama Repubik Indonesia, Soekarno begitu sangat legendaris bagi masyarakat Uzbekistan, sebuah negara di Asia Tengah pecahan Uni Soviet yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Kepopuleran nama Presiden Soekarno berkaitan dengan kisah ditemukannya makam Imam Bukhari, seorang perawi nabi yang sangat termasyur di kalangan umat Islam.
Kisah tersebut bukan hanya cerita fiksi. Saat rombongan delegasi MPR RI menginjakkan kaki pertama kali di Bandar Udara Internasional Tashkent, ibu kota Uzbekistan, nama Soekarno lah yang pertama kali disebut ketika delegasi memperkenalkan diri dari Indonesia. Salah satunya adalah Elyas, seorang mahasiswa berusia 21 tahun yang langsung menyebut nama Soekarno ketika berjumpa dengan delegasi yang akan menyampaikan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI kepada masyarakat Indonesia yang ada di Uzbekistan.
Tapi disisi lain, Soekarno juga menyadari bahwa Indonesia butuh dukungan Soviet untuk melegitimasi eksistensi negara-negara non-blok dan kesepakatan yang telah dicapai dalam Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Soekarno juga menyadari membutuhkan dukungan Soviet untuk menghadapi berbagai upaya negara-negara Barat yang masih terus berusaha menjajah dan menguasai kembali Indonesia.
Keterangan tersebut diperkuat oleh Muhammad Maksud, penjaga makam Imam Bukhari, bahwa atas jasa Presiden Soekarno, komplek makam Imam Bukhari kini dipugar hingga terlihat sangat megah seperti saat ini. Sehingga, komplek makam seluas 10 hektar ini menjadi wisata bagi umat Islam di dunia setelah makam Nabi Muhammad SAW di Madinah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »