BNPT: Belajar dari Kasus ACT, Pilih-pilih Lembaga untuk Donasi

  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 90%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengimbau masyarakat untuk memilih lembaga yang kredibel dalam menyalurkan donasi. Kasus di ACT perlu jadi pelajaran.

“Belajar dari kasus ACT ini, BNPT mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menyalurkan donasi, infak dan sedekah kepada lembaga yang resmi dan kredibel yang telah direkomendiasikan oleh pemerintah,” kata Nurwakhid dalam keterangannya pada Selasa, 5 Juli 2022.

Termasuk, lanjut dia, dalam penggalangan dana kemanusiaan untuk luar negeri, masyarakat mesti hati-hati dengan menyalurkan pada lembaga resmi atau melalui Kementerian Luar Negeri.Menurut dia, masyarakat perlu ingat bahwa dalam konstruksi hukum untuk menentukan individu dan lembaga bisa dikenakan pasal tindak pidana jika memenuhi salah satu dari lima indikator, yaitu pelaku langsung, yang menyuruh melakukan, ikut serta melakukan, membantu untuk melakukan dan mendanai.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Halah ujung' ijo klo nglihat duit

Emang ACT tidak direkomendasikan oleh pemerintah?

Selalu terlalu maju, institusi sok suci

Harus tanya temponewsroom korantempo tempodotco dulu?

Masih blm cair juga?

🤣🤣🤣..,pahamkan..

Itu Bendahara Ormas Terlibat Korupsi bisa jadi ada aliran dana, coba PPATK selidi ..

Mau donasi ke aceh saja... di aceh ada BAITUL MAL itu langsung dikontrol oleh pemerintah... dan yg memgelola baitulmal aceh juga dr ASN

Palestina disebut teroris, bajingan kau antek Australia Amerika

Prihal ACT yg katanya menolong teroris dlam perbuatan kemanusianya ko lantas dia disebut lembaga teroris. Apakah sebelum menolong itu kita harus bertanya dlu dia itu teroris atau bukan, agama nya A atau bukan, anak teroris atau bukan, sukunya A atau bukan hadehhh

kami juga sebenarnya pingin pilah pilah bayar pajak, soalnya takut tidak amanah kalian,, ehh gak bisa karena sifatnya paksaan. Apes ! harusnya yg diaudit tuh iuran wajib(pajak) bukan sumbangan ikhlas..

Tanda-tanda orang munafik itu ada 3, jika berbicara dia bohong, jika berjanji dia ingkar, jika dipercayai dia khianat.(hr bukhari). Semoga dijauhkan kita semua dari sifat ini.

kasih tau TNI dan instansi lainya pak... mereka juga sering berkolaborasi, bahkan sempat Mensos sok melepas jutaan Ton beras buat disumbang

ACT nggak ada pelanggaran bong ... parah nih 🤣 Islamophobia nya dikedepankan buktikan dulu penyelewengan ACT secara hukum baru ngomong

Semua pencurian itu adalah mengambil hak orang miskin dan susah. Yang paling sederhana kadang tidak disadari menjual gambar kesusahan orang untuk mendapat komen dan like di medsos.

Ketika partai politik banyak yg korupsi, orang orang pinternya gak ada yg ngomong, hati hati dengan memilih partai/orang orang kadernya.

Gk jauh beda dg kelakuan Rezim skrg sama2 tukang tilep

dugaan belum ada bukti , misal jika benar donasi tetap sah

Sudah pilih pilih, makanya pilih ACT

MASIH PERCAYA ACT...!!! 🙏🙏🙏

Lucu lucu? Emang ACT sudah terbukti

ke dinsos misalnya. eh ada juliari batubara.

Gk usah donasi ke yayasan ato lembaga pak, warga di sekitar kita masih banyak yg membutuhkan🙏

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 3. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Belajar dari Kasus Penutupan Holywings, Ekonom Sebut Masalah Izin Masih BerbelitHolywings menggunakan dokumen izin Online Single Submission (OSS) yang dikelola Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Kasus Aktif Covid-19 Jakarta Tembus 9.000, Persentase Kasus Positif 10 Persenkasus aktif covid-19 jakarta sudah capai 9.000 kasus
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Kasus Kerusuhan di Babarsari, Libatkan Tiga Kelompok dan Tiga Rentetan KasusKasus pertama adalah penganiayaan di tempat karaoke, kasus kedua adalah penganiayaan di Jambusari, kasus ketiga adalah pengrusakan dan pembakaran di Babarsari.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Kasus-kasus terbaru penembakan massal di Amerika SerikatEnam orang tewas dan sedikitnya 36 lainnya terluka ketika seorang pria dengan senapan kekuatan tinggi melancarkan tembakan dari atap gedung ketika parade ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Kasus-kasus Terbaru Penembakan Massal di Amerika SerikatInsiden itu mengubah parade sipil yang menggambarkan semangat patriotisme berubah menjadi kekacauan dan kepanikan.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Kasus Dana ACT, Komisi 8 DPR Minta Pemerintah Buat Regulasi Lembaga FilantropiAnggota DPR berharap kasus ACT ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk menyempurnakan regulasi-regulasi yang mengatur lembaga-lembaga filantropi. TempoNasional
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »