Akan tetapi, Daryono mengakui adanya peningkatan aktivitas seismik di tiga klaster di Busur Subduksi Sunda. Daryono mengatakan BMKG akan terus memantau tiga klaster tersebut untuk mencari tahu apakah rentetan gempa merupakan aktivitas gempa pendahuluan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa 5.0 SR Guncang Jembrana Bali, Tak Berpotensi Tsunami - Tribun AmbonBMKG mencatat gempa magnitudo 5.0 SR mengguncang Jembrana, Bali pada Selasa (13/8/2019) di kedalaman 10 km, tak berpotensi tsunami.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
BMKG: Tidak Semua Klaster Aktif Berujung Gempa BesarHasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa sejak awal Agustus 2019 telah terjadi rentetan aktivitas gempa bumi di Busur Subduksi Sunda.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
BMKG: Tidak Semua Klaster Aktif Berujung Gempa BesarSejak awal Agustus 2019, terjadi rentetan gempa bumi di Busur Subduksi Sunda.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
8 Gempa Signifikan Terjadi di Subduksi Sunda, Ini Analisis BMKGDelapan gempa terjadi di Subduksi Sunda selama Agustus ini. BMKG menganalisis gempa-gempa yang terjadi. Apa hasilnya?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
BMKG: Gempa 5,0 SR di Bali Tak Berpotensi TsunamiGempa bumi berkekuatan magnitude 5,0 SR terjadi di Jembrana, Bali. Guncangan gempa ini terjadi di 181 kilometer baratdaya...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
BMKG: Jembrana diguncang gempa M 5,0Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,0 mengguncang Jembrana, Bali, Senin (12/08/2019) sekitar pukul 06:51 WITA. Robotorial GempaBumi
Sumber: Beritagar.id - 🏆 39. / 51 Baca lebih lajut »