Berita Duka, 10 Orang Meninggal Dunia Akibat Kebaran di Pusat Perawatan COVID-19

  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sedikitnya 10 orang tewas ketika kebakaran besar terjadi di pusat perawatan dan karantina COVID-19 di Kota ini pada Minggu pagi. BeritaDuka

jpnn.com, INDIA - Sedikitnya 10 orang tewas ketika kebakaran besar terjadi di pusat perawatan dan karantina COVID-19 di Kota Vijaywada di bagian tenggara India pada Minggu pagi, kata para pejabat."Beberapa orang yang terperangkap dan terluka telah diselamatkan dan dipindahkan ke rumah sakit pemerintah," kata Lakshmi, seorang polisi di ruang kendali polisi.

Baca Juga: Laporan awal menunjukkan kebakaran itu disebabkan oleh korsleting di pusat perawatan, menurut polisi dan petugas pemadam kebakaran. Rekaman televisi menunjukkan penyelamat mengenakan masker wajah dan pakaian pelindung membawa korban keluar dari gedung menggunakan troli. Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan melalui Twitter bahwa dia merasa"sedih" dan telah membahas situasi tersebut dengan Kepala Menteri Andhra Pradesh Jagan Mohan Reddy.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Angka Kematian Akibat Covid-19 di Afsel Tembus 10 RibuLebih dari setengah angka kematian yang dilaporkan pada Sabtu (8/8) itu berasal dari Provinsi KwaZulu-Natal (KZN) di tenggara Afsel.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

10 Karyawan Positif Covid-19, RS Azra Bogor: Hasil dan Teori Penularan Virus Tidak SesuaiRS Azra memastikan 10 karyawannya negatif Covid-19, berbeda dengan hasil tes swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Bogor pada 27 Juli lalu. Pernyataan ini yg di tunggu2, teori penularan dengan kenyataan berbeda jauh, takutnya test covid baik rapid test maupun pcr itu tidak valid, ada bias, positif atau negatif sulit dipahami, integritas petugas sangat diragukan, kira2 tujuan atau motif dari ini semua itu apa.🙏 Nah begini dong.. sdh 6 bln pandemi harusnya lembaga riset sudah melakukan penelitian sendiri atas covid ini. Jangan IYA-in apa kata WHO aja, trus ngamuk2 dibilang Kacung WHO Pemerintah hrs lebih terbuka dlm menerima saran dan masukan dr organisasi non pemerintah yg melakukan riset terkait mslh covid 19
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

RS Azra Bantah 10 Karyawan Positif Covid-19 |Republika OnlineHasil dari dua kali swab menyatakan 10 karyawan itu negatif Covid-19
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Klarifikasi RS Azra Bogor: 2 Kali Swab, 10 Karyawan Non Medis Negatif COVID-19Klarifikasi dari RS Azra, dua kali swab, 10 karyawan non medis dinyatakan negatif COVID-19.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

4 Pegawai Positif Covid-19, Puskesmas Wringinanom Ponorogo Tutup 10 HariPemkab Ponorogo terpaksa menutup Puskesmas Wringinanom, Kecamatan Sambit, selama sepuluh hari setelah empat pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »