- Penolakan terhadap isu pemilihan Erik Thohir sebagai Menteri BUMN terus bertambah. Erick Thohir yang dinilai tidak bebas dari kepentingan bisnis, dianggap belum layak memegang kendali kementerian yang mengurusi dan mengatur perusahaan negara tersebut. Direktur Eksekutif CORE Indonesia Muhamad Faisal menyebut Erick Thohir akan rentan konflik kepentingan jika menjadi Menteri BUMN.
Pasalnya, Erick diduga akan mengalami kesulitan memilah-milih kepentingan bisnis saat mengelola perusahaan BUMN.Pendapat yang sama disampaikan Pengamat Ekonomi Politik Salamuddin Daeng. Dia mengatakan figur Menteri BUMN haruslah orang yang bebas dari konflik kepentingan pribadi.“Harus melepas kepentingan bisnisnya. Menteri BUMN harus punya visi sesuai amanat pasal 33 UUD 1945,” kata dia.Sedangkan Ekonom INDEF Bhima Yudhistira menegaskan Kementerian BUMN harus dipegang oleh orang profesional.
Menurut Pangi, ketimbang menjadi Menteri BUMN sebaiknya Mantan Ketua TKN itu menduduki posisi Menteri Pemuda dan Olahraga .“Saya rasa Erick Thohir cocok jika menjadi Menpora. Karena pengalamannya sebagai Ketua Panitia Asian Games, pernah menjadi Ketua Umum KOI, pernah membeli Inter Milan dan DC United,” pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »