Reruntuhan benteng Romawi di Jerman ditemukan oleh para arkeolog di pulau Alderney. Reruntuhan ini dijuluki Nunnery, situs yang mengungkapkan struktur yang tumpang tindih dari era abad pertengahan, Tudor, dan Napoleon., di dalam benteng Romawi kuno dibangun bunker Nazi pada Perang Dunia II. Situs Nunnery juga pernah menjadi pelindung dari penyusup barbar kala itu.
Diketahui, tembok Romawi dibangun sekitar abad ketiga dan bagian yang digali memiliki panjang sekitar 7 meter dan lebar 90 sentimeter. Namun, panjang penuh tembok tersebut tidak diketahui. Miami Herald mewakili para arkeolog, berargumen mengenai tembok tersebut kemungkinan dibangun membentuk lingkaran untuk melindungi kota. Dindingnya pun mungkin memiliki serangkaian gerbang.
Temuan tersebut dikuatkan oleh argumen pemimpin arkeolog, Jason Monaghan."Selama Perang Dunia II, Jerman menduduki Alderney dan mengubah benteng Romawi menjadi Resistance Point Pirantenschloss ," katanya.Alderney adalah satu-satunya wilayah Inggris yang diserang oleh Nazi dan masih berada di bawah kendali mereka sejak tahun 1940-1945. Sebagian besar penduduk pulau dievakuasi ketika tentara Jerman mendirikan dua kamp kerja paksa dan dua kamp konsentrasi.
Orang-orang yang dipenjara dipekerjakan untuk membangun bunker anti-tank, tempat senjata, tempat perlindungan serangan udara, terowongan, barikade, dan beton.
Arkeologi Benteng Romawi Romawi Romawi Kuno
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »