Beijing, Rabu , menutup sekitar 10% stasiun di sistem kereta bawah tanahnya yang luas sebagai tindakan tambahan terhadap penyebaran virus corona.
Otoritas kereta bawah tanah Ibu Kota China itu, dalam pesan singkatnya, hanya mengatakan bahwa tindakan untuk menutup 40 stasiun diambil sebagai bagian dari tindakan pengendalian epidemi. Tidak ada pengumuman kapan stasiun-stasiun yang ditutup itu, yang sebagian besar berada di pusat kota, akan dibuka kembali.
Beijing mengambil tindakan pencegahan sangat keras untuk mencegah penyebaran COVID-19. Restoran dan bar tetap buka, tetapi hanya menerima pesanan bawa pulang atau pengiriman. Pusat-pusat kebugaran ditutup dan sekolah-sekolah beralih ke sistem virtual. Tempat-tempat wisata utama, termasuk Kota Terlarang dan Kebun Binatang Beijing, telah menutup ruang pameran indoor mereka dan hanya beroperasi dengan kapasitas sebagian.Beberapa komunitas di mana kasus ditemukan telah diisolasi.
Penduduk kota diharuskan menjalani tiga tes sepanjang minggu karena pihak berwenang berusaha mendeteksi dan mengisolasi kasus tanpa memberlakukanseperti di Shanghai dan beberapa kawasan lain. Hasil tes negatif yang diperoleh dalam 48 jam sebelumnya diperlukan untuk bisa masuk ke sebagian besar ruang publik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »