Kota Depok akan digelar pada 9 Desember 2020. Pilkada diikuti oleh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 01 yakni Pradi Supriatna-Afifah Alia dan pasangan nomor urut 02 yaitu Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.Dikatakan Luli, dengan adanya Pokja ini teguran-teguran tertulis yang dikeluarkan Bawaslu dapat dilanjutkan kepada aparat kepolisian.
"Kalau di kepolisian bisa ditindaklanjuti, bisa dikenakan pasal 212 atau 218 KUHP bagi mereka yang tetap berkerumun di masa pandemiLebih lanjut dikatakan Luli, dalam Pokja ini nantinya pihak kepolisian akan dilibatkan. Pun demikian dengan pihak kejaksaan."Pembina Pokja nanti Pak Dedi Supandi ya selaku Pejabat sementara Wali Kota Depok. Kepolisian dan kejaksaan juga akan ada di Pokja ini," kata Luli.
"Kami terus ingatkan untuk memperbanyak pelaksanaan kampanye daring. Jikapun tatap muka makan sebisa mungkin jangan melanggar protokol kesehatan. Semua protokol kesehatan harus ditaati dan dijalankan," ujar Luli.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Bawaslu Depok temukan 15 pelanggaran protokol kesehatan COVID-19Badan Pengawas Pemilu Depok, Jawa Barat, menemukan 15 pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 selama masa kampanye 10 hari kedua periode 6 Oktober hingga 15 ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »