Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan tren belanja daring atau online turut mengundang pelaku kejahatan memanfaatkan media tersebut untuk melakukan penipuan.
Selain itu, Sawitri juga menghimbau penggunaan kata sandi agar dipilih yang unik. Bahkan, lebih baik gunakan kata sandi yang berbeda untuk tiap platform, dan menggantinya secara berkala. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyampaikan, kasus penipuan tersebut terungkap dari laporan salah satu korban pada 8 September 2020.Dari laporan tersebut, penyidik langsung menelusuri akun Instagram Lucky Cat Auction yang digunakan para pelaku untuk menawarkan barang limited edition, di antaranya sandal dan sepatu.
Awi mengatakan, para pelaku telah meraup keuntungan hasil penipuan lebih dari Rp 100 juta. Hasil kejahatan itu digunakan untuk membeli barang kebutuhan pribadi dan foya-foya.Awi membenarkan bahwa salah satu korban dari penipuan ini merupakan anak dari Presiden Jokowi. Berdasarkan informasi, sosok yang dimaksud adalah Kaesang Pangarep.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »