TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah DIY, Budi Wibowo menyatakan masih tingginya ketimpangan pengeluaran penduduk atau gini rasio yang dialami Yogyakarta diperkirakan karena belum meratanya titik-titik pertumbuhan ekonomi.Sehingga satu cara yang kini digarap untuk mengatasi tingginya ketimpangan itu dengan menyebar titik pertumbuhan ekonomi di wilayah.
'Oleh karena itu tol Yogya sampai Cilacap bagaimana pun juga 2020 nanti harus mulai dibangun,' katanya.Jika tol Yogya-Cilacap rampung, ujar Budi, kawasan aerotropolis bandara lebih cepat terwujud dan mendorong bangkitnya industri wisata Yogya selatan yang sudah didukung bandara internasional.'Kalau infrastruktur selatan selesai, kami yakin pertumbuhan ekonomi Yogyakarta secara regional bisa di atas rata rata nasional karena tak ada lagi ketimpangan mencolok' katanya.
uhuy reginsalsa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Oknum Abdi Dalem Keraton Yogya yang Cabul ke Mahasiswi DipecatKeraton Ngayogyakarta Hadiningrat memecat oknum abdi dalem berinisial SW (68) yang diduga melakukan tindakan asusila kepada mahasiswi. SW kini telah diberhentikan dari abdi dalem Keraton. Yogyakarta AbdiDalem Tua Bangka masih ngacengan BodoAmatBro Mestine SW nikah sm yg usia 20an Saat panjenengan usia 40. Wanita lebih paham akan hal usia Penganut gratisan
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »